Maret 31, 2009

Buat mamaku

Maret 31, 2009
Mama, aku tau mama marah
aku tau mama merasa dilangkahi
aku tak pernah bermaksud membuatmu terluka
aku tak bermaksud meninggalkanmu mama

maafkan aku terlalu egois mengejar keinginanku sendiri
tapi, yakinlah mama, aku baik-baik saja
cuma itu yang aku ingin mama tau...
aku baik-baik saja dan aku selalu mengingatmu

I love you mom

speaking to me

hi... girl, what are you doing here?
are you insane?
dont you feel tired of getting hurt because of the same reason?
why cant you loose all of your kindness?
why are you still smiling?
why dont you cry?
please, cry...
I know you want to cry
I know it's hurt
I know you are tired
I know you feel alone and unlovable

Someday, you will be loved.
I know, that's what you want.

my broken heart

I saw his eyes glowing when he mention her name
that's where the love stays...
in his eyes
He love her, so who am I?
which part of him keeping a love for me?
she had his eyes and heart

Jakarta, March 30 2009

this is how i learn...
"tidak semua hal sesempurna seperti yang aku inginkan. tidak semua cinta itu utuh untukku. kala aku hanya mendapatkan sebagian kecil saja, kenapa itu harus tak cukup? belajarlah dengan keterbatasan. someday, the love would be whole."
that's how they show you.

and finally, I can cry, this hurting feeling will be gone.
I'm the one who knows what best for me.
this is not the best, but I'll live.
though sometimes, it isn't easy.

Maret 25, 2009

I love kissing

Maret 25, 2009

Maret 23, 2009

I HATE

Maret 23, 2009

This is the day when I have to smile while I'm crying and angry inside
This is the day when I feel everything I did is worthless because of my tiny mistakes
This is the time when I feel that no matter what i do, people only see my mistakes, and live by it
This is the time when i hate people arround me
This is the time when I dont wanna live here anymore, I hate this place and every single person in it
People who can't appreciate what other people did
I'm trying to be nice, but now I know, it never be enough for anyone else


And, you know what people!!!
I hate YOU ALL !!
let me hate you until I'm through and sick of it.

Maret 16, 2009

...Thought of the day...

Maret 16, 2009

Serendipity = a capability to find something accidently, in searching of something else.

In other words, best thing happen when unexpected.

The beauty of loving, the happiness of love, the perfection to pursued, a man to love and live with. Everything that you hope for.

I have found my serendipity.
Someone who see me through without any objection to my flaws.
A man who can make me feel “it’s okay if everything goes wrong at this moment, as long as I stay here with him.”

So, it is love.

Curhat session 2

Tadi malam dia berkata “I hate for being far from you. I love you much.” Terkadang, kalimat semacam itu cukup penting untuk dirasakan. Meluruhkan keraguan yang mulai membatu seperti karang gigi. [hahaha....]. Dia orang pertama yang tergila-gila padaku, karma untuknya dan cinta yang besar untukku. I like it.

Curhat session selesai.
All I can say is “J’ et aime.”

Maret 07, 2009

Apa kata Survei

Maret 07, 2009

Survei membuktikan...
Perempuan yang pernah mengalami patah hati karena dikhianati sulit mempercayai pasangan barunya.

Padahal, ada sebuah kalimat yang mengatakan :
“You’re not ready to fall in love with someone if you don’t trust him.”


Pelajaran buat kaum adam, “Breaking a woman’s trust cost you a lifetime happiness.”

En buat para ladies, “Mean your heart to trust again, because you will never feel complete if you don’t.”

False-negative Love


Sebuah sedan mewah berhenti di depan kompleks rumah kost nomor B20, seorang perempuan keluar membanting pintu keras-keras, marah. Mulutnya komat-kamit mengucapkan kalimat serapah yang tak terdengar oleh telinga manusia normal.

Di dalam kamar kosnya ia melempar keluar barang-barang yang pernah diberikan oleh pemilik sedan mewah itu, seorang pria kaya beristri yang selalu bersikap sopan kepadanya. Malam ini, ia memutuskan hubungan mereka.

Dua minggu yang lalu, saat sedang bercumbu dalam kamar kosnya, ia merasa sangat nyaman dan bahagia. Ternyata, laki-laki beristri ini mencintainya, dan dari sekian banyak laki-laki kaya beristri lainnya, hanya pria inilah yang menarik hatinya dan membuatnya berpikir “jika ia melamarku menjadi istri keduanya, aku bersedia”.

Perempuan itu pernah berkata, “Ada perbedaan yang signifikan antara dicintai oleh seorang laki-laki lajang dengan laki-laki beristri. Kasih sayang laki-laki beristri terasa sangat nyata dan tulus, dibandingkan dengan laki-laki lajang yang cenderung hanya memanfaatkan dan tidak mencintai sepenuh hati.” Kesimpulan itu diperolehnya setelah berciuman hot dengan seorang dokter beristri, yang menurutnya sangat berpengalaman, sangat berbeda dengan ciuman pemuda lajang yang belum pernah menikah, seliar apapun ia.

Kisah dua minggu lalu dan kesimpulan itu mentah kembali akibat peristiwa malam ini yang membuat perempuan itu marah besar. Laki-laki beristri itu tak pernah punya niat menjadikannya istri kedua karena ia sangat menyayangi istrinya yang sekarang dan ia berpikir tentang karir dan nama baik mereka berdua yang akan hancur jika berselingkuh seperti ini. Sebuah pemikiran logis dan egois seorang lelaki.

Jauh di dalam lubuk hatinya yang panas akibat amarah, perempuan itu masih mengharapkan laki-laki beristri itu akan berubah pikiran. Ia tetap mengharapkan cinta, meskipun itu terlarang.

Think, Not Blink !


Tiara adalah nama seorang perempuan berparas cantik yang saat ini sedang duduk di hadapanku. Terus terang, selama menjadi sahabatnya, aku tak pernah bisa menebak apa yang ada dalam kepalanya, pemikirannya selalu berubah. Dalam hitungan menit, pendapatnya dapat berubah secara signifikan. Ia memintaku untuk tidak membocorkan hal ini, sebagai seorang sahabat tentu aku tak akan mengatakannya kepada siapapun, tapi aku berkata padanya “aku akan menuliskannya untukmu”. Kenapa aku melakukannya? Apakah aku masih menjadi sahabat yang dapat dipercaya? Beyond that questions, I simply want people and other smart girls out there to see that this story which I’m about to tell you is real and it’s happened. Bukan sekedar cerpen atau cerita sinetron yang mengada-ada.

So, read carefully, intreprete it with logics and soulful heart...

Tiara adalah gadis tinggi semampai berambut coklat, berkulit kuning langsat, bertubuh sintal dan menarik, ia telah menikah selama 5 tahun sejak lulus SMA, kini usianya sudah 26 tahun namun belum dikarunia seorang anak. Sejauh ini ia beranggapan dapat menerima bahwa suami yang ia cintai adalah seorang impoten.

Suaminya membelikan Tiara sebuah ruko dan peralatan salon, karena istri tercintanya sangat suka berdandan dan memang terampil. Paling tidak, Tiara memiliki sesuatu untuk dikerjakan di rumah selain menunggu suaminya pulang kerja jam 5 sore setiap hari. Pada awal pernikahan, kehidupan mereka baik-baik saja, salon yang didirikan Tiara mulai banyak peminatnya, termasuk para tante girang dan om-om gatal bermobil mewah. Ia pun mulai mempelajari cara bergaul dengan kaum elite tersebut.

Beberapa tahun berlalu, kebosanan mulai melanda, sepi, tak ada canda tawa yang menghiasi rumah toko itu. Tiara mulai berpikir untuk mencari kesenangan di luar, mulai memanfaatkan aktivitas salonnya untuk berselingkuh dari sang suami. Melayani om-om gatal bermobil mewah di belakang suaminya, ia mulai lupa bahwa ia memiliki seorang suami yang membanting tulang dan melindungi kehidupannya setiap detik. Ia tenggelam dalam pergaulan mewah, hanya untuk sekedar memanfaatkan uang dan menikmati seks terlarang.

Tiara mulai tak terkendali, kini ia hidup dalam kemewahan dan kesenangan. Tanpa anak yang membebaninya. Suaminya mulai ringan tangan dan menghajarnya setiap kali ia pulang larut malam setelah ber-dugem ria bersama om-om kaya. Tiara hanya menangis sebentar lalu melakukannya lagi, tanpa tujuan. Ia pun mulai tak menginginkan kehadiran seorang anak.

Di dalam hatinya, perempuan ini tak ingin menyesali telah menikahi seorang laki-laki impoten, karena ia mencintai suaminya. Di sisi lain, ia membutuhkan nafkah batin yang dapat menyempurnakan hidupnya, mengisi rongga tubuhnya yang kosong. Dilema seorang perempuan yang diharuskan setia, suatu perbedaan gender dalam norma yang membela posisi laki-laki.

Miris melihat sahabatku menjadi pelaku perselingkuhan semacam ini. Sebagai seorang istri, aku yakin seorang wanita dibekali kemampuan ikhlas dan sabar yang luar biasa untuk menerima kekurangan suaminya. Tapi apa yang terjadi jika kesabaran itulah yang membuatnya menyesal? Haruskah menyesal telah menikahi laki-laki yang kita cintai? Apakah itu tandanya kita tak sungguh-sungguh mencintainya?

The deed is done, and this is what happened.

Maret 03, 2009

On peur mais on etait heureux

Maret 03, 2009
Aku hampir membalikkan badan dan melarikan diri dari bandara saat menyadari aku berdiri di depan pintu kedatangan. Aku melihatnya meragu saat ingin keluar dari pintu, sampai akhirnya aku memberanikan diri sms [senormal mungkin, menyuruhnya keluar] sebelum berubah pikiran lagi.

And there he goes...outside the gate, melihatku, tersenyum padaku, memelukku, mengecup pipiku [yang membuatku menghindar dan salah tingkah].

Aku merindukannya seperti keakraban ini sudah berlangsung sangat lama. Sepanjang jalan tol itu ia terus menggenggam tanganku.

Cerita pendek yang kutulis menjadi kenyataan. Unbelievably true.

I like the way he saying 'i love you'
I love when he said 'sorry' and can't stop kissing me
I like the way he making me feel being loved, so much

Saat aku melepasnya kembali di bandara, yang aku harapkan hanyalah waktu ini berputar kembali. Lebih lama. Lebih dekat dengannya.

I love him


So be it.

 
Abby © 2008. Design by Pocket Blogger Templates