Maret 03, 2009

On peur mais on etait heureux

Maret 03, 2009
Aku hampir membalikkan badan dan melarikan diri dari bandara saat menyadari aku berdiri di depan pintu kedatangan. Aku melihatnya meragu saat ingin keluar dari pintu, sampai akhirnya aku memberanikan diri sms [senormal mungkin, menyuruhnya keluar] sebelum berubah pikiran lagi.

And there he goes...outside the gate, melihatku, tersenyum padaku, memelukku, mengecup pipiku [yang membuatku menghindar dan salah tingkah].

Aku merindukannya seperti keakraban ini sudah berlangsung sangat lama. Sepanjang jalan tol itu ia terus menggenggam tanganku.

Cerita pendek yang kutulis menjadi kenyataan. Unbelievably true.

I like the way he saying 'i love you'
I love when he said 'sorry' and can't stop kissing me
I like the way he making me feel being loved, so much

Saat aku melepasnya kembali di bandara, yang aku harapkan hanyalah waktu ini berputar kembali. Lebih lama. Lebih dekat dengannya.

I love him


So be it.

1 komentar:

Arju Ashari Risandika mengatakan...

wah kayag di pilem-pilem tuch,hehehe

Posting Komentar

 
Abby © 2008. Design by Pocket Blogger Templates