Desember 24, 2009

Letting Go

Desember 24, 2009
Don't call me
Don't write
Don't show up in the middle of the night
You know that we needed
Some time and space to breathe

I still recall the words you said to me
It's what you did not say that sets me free
Now how can I find peace of mind
When you keep coming back again
It's not OK for you to play
This game of see-saw with my head

Now it hurts too much
And it hits too hard
And I won't play this part

So now I say the things I want to say
Sometimes it's better letting go this way
I'll always know down in my soul
We really had so far to go
I've given all I had to give
And now it's time for me to live

And I won't look back
And I won't regret
Though hurts like hell
Someday I will forget

To say that you've been thinkin'
Cause I know it's just the drink in you

It's funny how we seem to end up here
I never thought I'd see this soul disappear

And this is letting go
This is letting go
And this is letting go
This is letting go

Desember 23, 2009

My “Me” Time

Desember 23, 2009

Setelah kamu pergi, aku merasa lebih lega dan tenang [terima kasih], meskipun masih berantakan. Aku merindukanmu [sangat!] tapi keadaan ini adalah yang terbaik untuk kita. Sesuatu yang tak harus kita miliki, meskipun sangat dirasakan.
Ini aneh,
Aku hanya ingin bilang, aku baik-baik saja dan sangat merindukanmu.
Be good.

PS: I love you more.

-AGRA-

Agra was an intentional-fuzzy mistake.
Agra was a gumption.
Agra was an emotion.
And, Agra was a simple lie.
At this moment, honesty is not the easiest language, but lie does.
I have to runaway again, with my mind.

Desember 14, 2009

I love you more

Desember 14, 2009
pikiranku mengikutimu kemanapun kau pergi
saat kau berjalan menyusuri gedung, jalan tol, arus sungai, rel kereta api
saat dia berjalan di sampingmu, menggenggam tanganmu dan tertawa bahagia
bacalah surat ini terus-menerus
setiap kali dia menatap matamu
setiap kali kau melihatnya tersenyum
setiap kali dia berkata 'aku mencintaimu'

just remember, I love you more.

Complicated Heart

Pagi ini aku memiliki komplikasi di kepalaku...

Obrolan bersama Indah tadi malam masih melekat, dan gak tau kenapa tiba-tiba semua pemikiran itu berubah menjadi rasa muak dalam perutku.

Pernikahan...dua temanku menikah minggu ini. Keduanya sudah dokter dan sedang berburu pekerjaan yang tidak berjauhan dengan suami masing-masing.

Tadi malam, aku masih bisa ketawa-ketiwi dengan Indah...mengarang tentang pernikahan kami...
"Kira-kira sama siapa ya aku menikah nanti?"
Indah menimpali, "Din, nanti kalo kamu nikah, aku mau datang ke Bontang. Pokoknya yang jauh-jauh mau kudatangi."
Sambil tertawa aku menjawab, "Cuman modal seragam kebaya kan?" Lalu kami berdua ketawa...tradisi seragam kebaya itu sudah mendarah daging di angkatanku, bahkan salah satu temanku ada yang mengoleksi kebaya pembagian dari teman-teman yang sudah menikah. Membuktikan kalau dia gaul and always being a bridesmaid.

Komplikasinya datang pagi ini saat aku bermain game di komputer.

Saat itu terlintas pemikiran tentang seorang teman yang usianya lebih muda dariku dan akan menikah bulan Januari nanti. Aku pernah dikenalkan dengan calon suaminya, laki-laki yang usianya lebih muda 2 tahun dari calon istrinya. Waktu aku mengajaknya bersalaman, dia hanya mengatupkan kedua tangannya di dada, tanda dia ada seorang ikhwan [pria muslim alias primus], well, akhirnya aku tahu rasanya ditolak berjabat tangan dengan seorang laki-laki semacam ini. laki-laki yang katanya "gak sembarangan menyentuh perempuan" [aku pernah memacari salah satunya beberapa tahun silam, and it's all just a cover].

Then I'm thinking...

This kind of guy..a 'moslem' guy..menginginkan istrinya selalu ada di dalam rumah dan melayaninya. Kalau begitu, ngapain ya perempuan sekolah tinggi-tinggi sampai jadi dokter kalau in the end, the husband gonna keep her in the house?? BIG question. Emang, gak semua menerapkan prinsip seperti itu, but some of them does.

Perempuan seperti sesuatu yang sangat ketergantungan pada laki-laki, menghamba kepada suaminya, karena suaminya kini yang mengambil alih tanggung jawab orang tuanya. Is this the reason why some 'independent' women never want to get married? Karena dia tidak lagi membutuhkan seorang laki-laki untuk bergantung dan mengatur hidupnya? Bagaimana dengan laki-laki yang menginginkan perempuannya mandiri, sampai batas mana perempuan itu harus mandiri?

Seorang perempuan selalu menghadapi dilema, harus memilih peran.

Lalu...

Ada sebuah kisah nyata, dari seorang pasien yang dirawat di bangsal interna akibat komplikasi hipertensi dan diabetes mellitus. seorang ibu dari 2 anak dan seorang istri dari suami yang sudah menikah lagi. Lihat kan dimana bagian gak adilnya?

Sekarang, ibu ini sudah meninggal. Secara pribadi, aku berkesimpulan bahwa sang suami adalah pembunuhnya, dan mungkin keputusasaannya sebagai seorang perempuan juga membunuhnya. Perempuan ini menghadapi detik-detik terakhir yang sulit, ia tak dapat melepaskan nyawanya dengan rela, harus menderita selama beberapa jam untuk memaafkan. Dari sinilah cerita yang dialaminya beredar.

Ibu ini sudah mengetahui diagnosis dokter tentang penyakitnya [penyakit yang membutuhkan gaya hidup sehat untuk meredamnya]. Dalam kasus ini, faktor psikologis adalah pemicu kematiannya. Sang suami menikah lagi dengan sahabat dekatnya. Lalu perempuan ini mulai membiarkan dirinya menjadi bodoh, tak menjaga diri dari penyakitnya, sampai akhirnya terbaring lemah selama berminggu-minggu di rumah sakit. Selama itu pula, tak sekalipun sang suami datang menjenguk, sampai hari terakhir saat perempuan ini bernapas dengan berat dan terputus-putus. Berusaha merelakan nyawanya tapi ia sulit memaafkan.

I lost my words in this.

Laki-laki bisa seenaknya saja meninggalkan istrinya, menikah lagi, meskipun setiap sel dalam tubuhnya menyadari kalau dia akan menyakiti hati perempuan yang berusaha setiap hari melayaninya segenap hati.

Kalau sudah memahami tanggung jawab sebagai suami, janganlah beranggapan istri adalah suatu beban, atau meninggalkannya untuk meringankan beban. Dan hei, kamu laki-laki yang lain...jangan pernah bilang "suami seperti itu bersalah dan akan mendapatkan hukumannya." NO!! dont you ever said that and make yourself any different than him. Because you have to learn from this event. And hey husbands!! dont you ever leave your wife when she needed you the most.

Kamu menginginkan setiap jiwa dan raga istrimu untuk dirimu sendiri, maka jagalah dengan baik. Perempuan menghadapi dilema dan selalu berusaha menjadi yang terbaik di mata suami dan Tuhannya. Seorang perempuan akan mendampingi suaminya saat terbaring lemah di rumah sakit, memenuhi segala permintaannya meskipun sang suami meneriakinya dengan kasar.

Dont you ever let her down!

Komplikasi yang membingungkan di pagi hari. Why would i think about this anyway..
but we have to learn from this.

*Mumbling...

"Kadar pengharusan diri menentukan tingkat keberhasilan yang akan anda peroleh" Kata Mario Teguh.
Menunda sesuatu yang baik sama saja dengan memperpanjang keburukan.

Tahun ini berantakan, itu kesimpulannya.
Kenapa kesimpulan itu aku tulis duluan sebelum hipotesis dibuat? Karena pada tgl 1 Januari 2009, aku tidak membuat hipotesis [*Just many imaginations].

Sekolah berantakan, cinta putus di tengah jalan, tabungan terkuras...itulah yang terjadi tahun ini. Gak ada yang lurus. Memang benar, manusia hanya berencana. [*at this point, I'm regreting my whole suck year].

Tahun ini, aku seperti ditimpa batu gunung super besar di atas kepalaku, yang membuatku susah bernapas dan mimpi buruk. I just never learn! Keledai yang bodoh ini kembali masuk ke lubang yang sama, terus-menerus.

Dan...
Aku tahu setiap jawaban yang menggerogoti kepalaku dan aku tahu apa yang diteriakkan hatiku, tapi aku tetap saja bertanya kepada orang lain untuk memastikannya. Kenapa harus sangat ragu-ragu??!!

Ragu-ragu adalah kebodohan.

Mengharapkan sesuatu yang lebih dan tidak akan pernah terjadi juga suatu kebodohan. Kenapa masih berharap kalau jawaban atas pertanyaanmu adalah "Tidak" yang dikatakan dengan tegas dan lantang? Kenapa juga masih bertanya? [*See where the stupid part is?]

Tahun ini berantakan, lagi.
What next?

*No more fall in love with the wrong person, no more do stupid things for love, no more endangering your school just for your stupid feeling, no more being 'an angel' for someone else.

Do things right!! And get surgery for your arm, plus medication for your mental health. Ha...Ha...

Desember 03, 2009

One True Thing

Desember 03, 2009
Only a passion that we called love. That thing never existed between us.


Behold, we know not anything. I can, but trust that good shall fall.
At last, far off at last, to all.


I cannot love thee as i ought. For love reflects the thing beloved. My words are only words, and move upon the topmost froth of thought.

Quote: The corrs - what can i do

There's only so much I can take
And I just got to let it go
And who knows I might feel better
If I don't try and I don't hope

No more waiting, No more aching
No more fighting, No more trying

Maybe there's nothing more to say
And in a funny way I'm calm
Because the power is not mine
I'm just gonna let it fly

Desember 01, 2009

Music: A Note To God

Desember 01, 2009
If I wrote a note to God
I would speak whats in my soul
I’d ask for all the hate to be swept away
For love to overflow

If I wrote a note to God
I’d pour my heart out on each page
I’d ask for war to end
For peace to mend this world
I’d say, I’d say, I’d say

Give us the strength to make it through
Help us find love cause love is over due
And it seems like so much is goin wrong
On this road…… we’re on

If I wrote a note to God
I’d say please help us find our way
End all the bitterness
Put some tenderness in our hearts
And I’d say, I’d say, I’d say

Give us the strength to make it through
Help us find love cause love is over due
And it looks like we haven’t got a clue
Need some help from you
Grant us the faith to carry on
Give us hope when it seems all hope is gone
Cause it seems like so much is goin wrong
On this road we’re on

No, no no no
We can’t do this on our own
So

Give us the strength to make it through
Help us find love cause love is over due
And it looks like we haven’t got a clue
Need some help from you
Grant us the faith to carry on
Give us hope when it seems all hope is gone
Cause it seems like so much is goin wrong
On this road we’re on

No, no no no
We can’t do this on our own
So, So

If I wrote a note to God

November 24, 2009

Datang Dengan Kejutan

November 24, 2009
Aku menyimpan uang sakuku untuk membeli sebuah tiket, makassar-jakarta dari penerbangan manapun yang paling murah. Aku atidak akan memberitahumu karena ini adalah KEJUTAN.
Kubeli sebuah kotak besar untuk hadiah kejutanku, aku memilih kotak bergambarkan hati yang paling banyak, lalu kutambahkan pita berwarna hijau yang kamu sukai.
Aku akan menghantarkannya langsung di depan pintumu, bersama senyumku yang paling manis.
Berharap-cemas menunggu pesawatku mendarat di bandara soekarno-hatta, tidak akan ada seorang pun yang menjemputku seperti biasa. Kali ini aku sendiri menaiki bis yang membawaku beberapa langkah lebih dekat denganmu.
Aku memakai baju baru yang pastinya akan kau sukai saat melihatnya, bersama sepatu sandal baru berwarna hitam yang cantik di kakiku. Kamu akan menyukainya juga.
Ku ketuk pintu rumahmu, mengintip di sela-sela gorden hijau muda penuh bunga-bunga kecil. Sepi dan gelap.
Aku menunggu beberapa menit, berharap mendengar kakimu menaiki tangga. Pulang.
Hatiku mulai cemberut, ku putar-putar handphone di tanganku, inilah saatnya memberitahumu bahwa aku berdiri di depan pintumu.
Hatiku mulai cemberut. Kotak bergambar hati paling banyak yang kupegang mulai basah karena air mataku menetesinya. Kecewa.
Aku memutuskan untuk pulang tanpa menunggu balasan smsku.

Kotak bergambar hati paling banyak itu akan kusimpan. Tak akan pernah kuberikan padamu.
It will live in the furthest corner to embarrass me.

November 23, 2009

Hey Girls, You Got a Life!!

November 23, 2009






November 16, 2009

Quote from Ashanty - Dulu

November 16, 2009
Dulu aku Sangat Mencintaimu
Dulu Kau Segalanya Bagiku
Memang Dulu Tak Ada Yang Menggantikanmu
Tapi itu Dulu Sebelum ku Terluka

Jangan Dekati aku Lagi
Sayang Jangan Lagi
aku Tak Ingin Membuat Kau Kecewa
Aduh Kau Merayuku Lagi
Merayuku Lagi
Apakah Kau Ingin Tahu Yang ku Rasa?

Sudah Biasa
Maafkan Aku

November 12, 2009

time alone

November 12, 2009
Abi kangen banget...
tapi gak mau bilang, gak mau kasih tau, gak mau sms...
takut adin terganggu dan gak bisa menata hidup kalau abi terus ada.

You need your time alone.

Sure the promise will be fulfilled.

November 10, 2009

Can See but Can't Read

November 10, 2009
Menyerah atau sudah tidak menginginkanku lagi?

Sepertinya hanya aku yang berusaha terlalu keras untuk mengembalikan semuanya saat banyak hal yang telah berubah. dan kau tak ingin mengubah apapun, merasa sudah nyaman dengan kondisimu sekarang. what else can i do?

Sepertinya aku harus memakai logika kali ini, hati ini masih menginginkanmu tapi bisa kulihat semuanya terus berulang.

Aku lelah.

Aku muak mengulangi hal yang sama, merasakan hal yang sama, mengeluhkan hal yang sama, marah karena hal yang sama.

get it over with.

Terlalu banyak kata maaf.

"Aku mencintaimu, tapi tak begini."
I also need you to try. I also need your help to fix this [if you still want it].
Or at least, tell me if you still want me. Or not.

Mungkin itu bisa membuat kita lebih tenang.

I can see the signs but my heart couldn't read it clearly.
Need to confirm.

Why put me in this misery?

Oktober 30, 2009

“Public Love Affair”

Oktober 30, 2009
Terminal 3 Soekarno-Hatta Airport, sometimes in July 2009.

Penerbangan Air Asia yang kutumpangi tiba di Jakarta sekitar jam 8 malam. Saat turun dari pesawat, ada rasa membuncah di dadaku, aku akan bertemu dengannya. Lagi. Dia menjemputku.
Saat keluar dari pintu kedatangan, aku tak melihat sosoknya, tapi sms yang dia kirim saat aku masih berada di pesawat mengatakan kalau dia sudah di perjalanan ke bandara. “Hari jumat, Jakarta selalu macet” pikirku.
Suasana terminal 3 yang masih asing bagiku membuat mataku mencari-cari di kerumunan para penjemput. I can’t find him, but sure he’ll finds me. Itu dia, berjalan ke arahku saat aku keluar dari pagar batas para penjemput. Dia menciumku, seperti biasa. Rutinitas yang selalu kami lakukan saat bertemu, tak peduli saat itu kami ada di tempat umum. It’s called “Public Love Affair”.
Selama menunggu Xtrans [bus ‘elit’ yang mengeluarkan ongkos sedikit], aku tak bisa berhenti menciumnya, tangannya terus saja memeluk pinggangku dan aku tak bisa mengendalikan bibirku untuk tidak menyentuhnya. Padahal baru 2 minggu yang lalu kami bertemu, di Jakarta, tapi rasa rinduku tak terbendung. Saat Xtrans datang, kami melanjutkan acara ‘tempel bibir’ di dalam bus yang hanya berisikan 5 orang, termasuk kami dan supir.

Isn’t love is great when it come to beautiful things, such as make out? Menggelikan, tapi kegiatan ini sudah kami lakukan sejak pertama kali bertemu. And we just couldn’t stop.
That night is the happiest moment, aku datang untuk merayakan ulang tahunku bersamanya besok malam, tapi bagiku, bukan itu yang menjadi inti kedatanganku. Aku terlalu merindukannya.

Telepon berjam-jam, ongkos pesawat yang mahal, dan public love affair...
I miss all of that...much worse than it ever been.

Oktober 28, 2009

Repeat from the beginning

Oktober 28, 2009
Daripada bercerita kepada orang lain, dulu aku punya sebuah buku diary super tebal yang setiap halamannya bertuliskan kalimat “i miss you” dan “i hate you”. Aku selalu menuliskan setiap kalimat sesuai dengan suasana hatiku sampai rasa itu mereda, apakah aku sedang merindukanmu atau sedang membencimu, lalu menghitung kalimat mana yang lebih banyak ‘benci’ atau ‘rindu’. Tapi selalu saja kalimat “i miss you” lebih banyak. ^_^
You cannot tell how much you love someone until you count the words.

Jadi, hari ini aku memulai kembali...menggunakan kalimat yang berbeda, jauh lebih panjang. Maka ketahuilah, ini adalah caraku untuk melupakan sekaligus mengingatmu. And I dont counts anymore...[in case you asking me that question someday].

Aku membaca di sebuah novel, kalimat berbunyi “suatu saat, suatu cinta yang lain...”
Everything remains me of you..I was your sentimental love [just like the song “i love you for sentimental reason”]. Pathetic and enchanting at the same time. Alasan-alasan sentimentil itu akan menghilang seiring dengan waktu, berubah menjadi cinta yang lain, alasan sentimentil lain, untuk orang lain. Lagu itu tidak lagi dinyanyikan untukku.

Yang harus terjadi, maka terjadilah.
Apa yang sudah kita lewati, maka berlalulah.

Repeat from the beginning...
Sampai waktu mengatakan “the end”.


PS: I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you I miss you..

*I hope, today when you wrote “really miss your smile 8->” you thought about me, and its for me. So I can say “I miss you too...so much.”

Oktober 27, 2009

Goodbye drugs

Oktober 27, 2009

the Deed is Done

adin abi...

Banyak yang mengatakan “best thing happen when unexpected”, karena itu aku tidak menyesal [pernah] memiliki cinta itu.
The love itself is a great, most-comfortable thing that ever happened in my life, it’s a colour of my rainbow. And I won’t cry because it come to an end, but I will smile because it happened.
Aku merasa tenang saat tanganmu memelukku, berpikir bahwa inilah hidupku, pelukan ini akan selalu menjadi milikku, that is where I belong. It felt so happy, when you stared at me while I’m sleeping. I saw you crying afraid of losing me, then I said to myself “Don’t worry, I would never leave you”. I’m sorry, I couldn’t keep it.
Saat kita menyadari bahwa cinta ini tidak lagi sehat, aku hanya berdoa semoga hatiku diberi keringanan untuk melepaskanmu. Aku tak ingin berhenti menangis, aku hanya ingin melepaskanmu karena inilah yang terbaik untuk kita berdua. Our life pointed to the opposite directions.
Ini adalah hari pertama our ‘official’ break up. My nights will be back to tears and valiums, I guess i couldn’t keep myself away from those things, it already become part of my life. I never mean it when I said I wanna quit consuming those drugs. I need them to comfort me since I dont have your arms and kisses anymore. But it’s not a punishment, it just a way to get you out of my fragile heart.
I try to say my goodbye, throwing out the book and start again. Dan, aku baru menyadari bahwa kita tak pernah memiliki apapun, cinta kita pun hanyalah sesuatu yang rapuh dan mudah terbakar. Tak bisa dijadikan pondasi bangunan yang indah dan kokoh. We have nothing left. Maybe, we never had anything at all.

“Farewell to thee! But not farewell to all of my fondest thoughts of thee. Within my heart they still shall dwell.” [Shakespeare]


Don’t forget to remember me when someday you look back at this time.

-Abi-

Oktober 15, 2009

Goodbye - The Corrs

Oktober 15, 2009
I never thought one day you'd be gone,
away forever more
No one can say, no one could explain
why you were taken

Oh where are you now?
Could I get there somehow?

It's time to say goodbye
Block out the sun and pack up the sky
Don't let my tears start to make you cry
Each time I try to say my goodbye
Try to stop asking why

Tell me it's true, tell me there's something more
Another time for love
One day I'll know, one day I'll be there
Will you be waiting?

Oh where are you now?
Could I get there somehow?

It's time to say goodbye
Block out the sun and pack up the sky
Don't let my tears start to make you cry
Each time I try to say my goodbye
Try to stop asking why
Try to stop asking why... yeah...

Where are you now?
Could I get there somehow?

It's time to say goodbye
Block out the sun and pack up the sky
Don't let my tears start to make you cry
Each time I try to say my goodbye
Try to stop asking why, why
Try to say my goodbye

Oktober 14, 2009

One day in your life - Michael Jackson

Oktober 14, 2009
One day in your life
You'll remember a place
Someone touching your face
You'll come back and you'll look around, you'll . . .

One day in your life
You'll remember the love you found here
You'll remember me somehow
Though you dont need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day . . .

One day in your life
When you find that youre always waiting
For a love we used to share
Just call my name, and I'll be there

You'll remember me somehow
Though you dont need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day . . .

One day in your life
When you find that youre always lonely
For a love we used to share
Just call my name, and I'll be there

Agustus 12, 2009

Kangen

Agustus 12, 2009
Autumn...farewell party at the Indonesian Embassy, Berlin.

Tamu-tamu berjas rapi dan rambut klimis mengkilat mulai berdatangan sejak jam 6 sore, para staf duta besar menyambut mereka dengan uluran salam hangat setelah para tamu menyerahkan undangan. Pesta sederhana itu ditujukan untuk kalangan terbatas.

Di salah satu sofa sudut remang-remang dipenuhi 7 orang laki-laki berkebangsaan Indonesia yang sedang membunuh dingin dengan minum wine sebanyak-banyaknya. Mereka tertawa lepas sambil menenggak air berwarna kuning terang dalam gelas yang dipegangnya. Tak ada larangan ataupun kesungkanan.

Sang duta besar mulai memperkenalkan satu per satu tamu kebesarannya kepada mereka, berbicara sejenak lalu sang tamu meninggalkan tempat itu untuk bersosialisasi.

Sang duta besar menghampiri mereka kembali, memperkenalkan anaknya bersama seorang wanita, tawa berkurang, berubah menjadi senyuman.
“Kalian sudah kenal Erik, tapi belum kenal dokter dokter giginya, iya kan?.” Sang duta besar tersenyum mempersilahkan perempuan bergaun hitam itu berkenalan dengan ketujuh tamunya. Salah satu dari tujuh pria itu enggan bersalaman, tapi ia tetap melakukannya.

Malam semakin larut, alkohol mulai mengisi setiap senti pembuluh darah. Pesta sederhana itu kian meriah saat musik memenuhi ruangan, para tamu menggoyangkan tubuhnya di bawah pengaruh alkohol. Panas mulai menjalar sampai ke ubun-ubun.

Perempuan bergaun hitam yang memperkenalkan dirinya sebagai Rhea hanya duduk di meja bar, menyilangkan kaki kanannya ke atas kaki kirinya, tangannya memegang segelas orange juice. Ia sesekali tersenyum saat melihat ada tamu yang berjoget dengan gaya aneh.

“Kenapa gak ikutan turun juga?” Tegur laki-laki yang tadi enggan berkenalan dengannya.
“My heels killing me.” Jawabnya sambil tertawa geli. Laki-laki itu duduk di sebelah dan memesan segelas orange juice.
“Kamu ngapain disini Re?” Abimanyu itu memandang lekat wanita di sampingnya. “Diundang pesta.”
“Bukan, maksudku...kamu ngapain di Jerman?”
“Oo, sekolah.” Jawaban-jawaban singkat dan datar mulai membuat laki-laki itu jengah, tapi ia menahan diri dan memesan segelas wine.
“Udah berapa lama kamu di sini?” Rhea menoleh dengan pandangan yang menurut laki-laki itu menyakitkan.
“Aku mau ikutan dance. Ayo.” Rhea beranjak dari kursi bulatnya dan mulai menggoyangkan tubuh sensualnya yang terbalut longdress hitam pendek.

Beberapa menit kemudian, Rhea telah tenggelam dalam alunan musik dance yang memacu jantungnya. Tak lagi merasakan pegal di kaki, ia hanya ingin menggerakkan tubuhnya. Tiba-tiba, ia merasakan pelukan halus di pinggangnya dan seseorang menciumi lehernya. Ia mengenali parfum ini, Bvlgari aqua, Rhea terlarut sejenak sampai akhirnya ia menolak.
“Bi, apaan sih lo?!”
“Kenapa Re? Dulu kamu suka dipeluk seperti ini.” Bisik Abimanyu ditelinganya, Rhea melepaskan diri, menolaknya kasar.

* * *
Aroma kopi pagi hari membuat Abimanyu terbangun. Kepalanya terasa sangat berat dan badannya pegal-pegal. Entah bagaimana ia bisa berada di atas tempat tidurnya dan berselimut nyaman. Ia mulai mengangkat tubuhnya, menyelidiki siapa yang telah menyediakannya sarapan pagi di meja.

“Anj***! Gue kelewatan lagi.” Gerutunya.
Abimanyu menghabiskan beberapa menit untuk mengamati longdress hitam yang tergantung di pintu lemari bajunya, dan tas pesta berwarna hitam yang tergeletak di meja kerjanya. Otaknya, yang mulai pulih dari pengaruh alkohol, berpikir siapa pemilik gaun itu. ia tak dapat mengingat apa yang telah terjadi tadi malam di pesta.

Terdengar bunyi senandung dari arah dapur. Isi otak Abimanyu mulai berkecamuk. Kalau ia membawa seorang wanita pulang, mengapa ia tak menyadarinya? Pelan-pelan, Abimanyu meletakkan gelas kopinya di meja dan beranjak ke dapur.

Wanita itu memakai kaos hijau kepanjangan menutupi separuh paha, dan mengikat rambutnya sembarangan. Kepalanya mengangguk-angguk sambil bersenandung kecil.
Abimanyu mendekati, melingkarkan tangannya pelan di pinggang, dan meletakkan dagunya di atas bahu wanita itu. Wanita itu tersentak.
“Bi, apa-apaan sih!!” Rhea berusaha mengusir Abimanyu. “Bi!!”
“I miss you, Re.” Pelukan Abimanyu semakin erat, Rhea berhenti meronta. Ia mematikan kompor gas di depannya, tapi tak berani membalikkan tubuhnya.

Mereka terdiam...
Perlahan, Abimanyu membalik tubuh Rhea, agar berhadapan dengannya.
Rhea melingkarkan tangannya di leher Abimanyu meskipun kakinya harus berjingkat.
Diawali dengan pelukan erat selama beberapa menit, lalu berciuman..

And the story goes...

One Table


I was at the coffee shop in one blue afternoon...

A stranger came in, rang the door bell.
He ordered a black hot coffee with no sugar,
He pulled a chair and sat right in front of me.
But, we didn’t spoke any words,
After a while he gave me a piece of white tissue and a smile, then he left.
There’s a few words writen on it...
“What i want you to remember is my smile.”


A smile can erase every hurtful thoughts inside your heart.
A smile can make you falling in love in a second without notice.
A smile brought me back here at the coffee shop every afternoon.
But I never see you again...you’re gone.

I will always remember the note you gave me.

Agustus 11, 2009

Dalam Angkot

Agustus 11, 2009
Dalam sebuah angkot..

Seorang anak kecil berusia duduk di antara dua wanita gemuk berambut ikal yang bau keringat menyengat..di tangannya terdapat bekas tato narapidana.

Di tengah bungkam tanpa suara, si gadis kecil mulai melafazkan surat al-fatihah seorang nenek tua yang duduk di depannya mulai ikut bersuara, mengikutinya.
Gadis kecil itu mengaku, baru menghapalkan surat itu tadi malam, jadi ia harus terus melatihnya sampai pintar. Rupanya darah narapidana yang mengalir dalam tubuhnya tak menurun secara genetik. Gadis kecil itu tetap terbebas dari dosa orang tuanya.


Kagumku untukmu gadis kecil...

Agustus 09, 2009

BERMASALAH DENGAN TIDUR

Agustus 09, 2009

Waktu habis tersita untuk tidur...terasa jam berlalu begitu cepat, produktivitas berkurang dan kantong pun semakin menipis.

Tidur adalah musuh.

Tidur bukan lagi menjadi kebutuhanku, kini ia menjadi musuhku. Semua terbengkalai dan aku selalu menyesal di hari berikutnya, mengapa pekerjaan ini tak terselesaikan kemarin?

Tidur adalah malas.

Dalam ilmu kesehatan, tidur dibutuhkan untuk meregenerasi setiap sel dalam tubuh. Tapi bagiku, tidur adalah kemalasan yang tak-terelakkan. Aku harus mengusir kantuk jauh-jauh, menyiagakan otakku untuk terus bekerja siang dan malam. Menghindari rasa sesal esok hari.

Jika kamu bisa melakukannya sekarang, kenapa harus menunda sampai beberapa jam kemudian, atau besok. Kalau kamu memiliki waktu bebas sekarang, kenapa tidak memanfaatkannya untuk menyelesaikan tugas berikutnya? Tetap saja kamu harus menyelesaikan pekerjaan itu, cepat atau lambat. Tentu saja, sekarang lebih baik dari pada beberapa menit/jam/hari kemudian.

Mengutip dari Mario Teguh: Setiap orang diberi waktu yang sama, memiliki waktu yang sama. Pertanyaannya adalah mengapa ada orang yang berhasil dan ada orang yang tetap seperti keadaannya saat ini, tidak berubah?
Aku telah mengetahui jawabannya, tapi aku tak akan memberitahumu. Berpikirlah dan gunakanlah sebaik-baiknya pemikiranmu untuk menjawab pertanyaan itu. The basic question for your wonderful life.

Jadi teringat perkataan Jusuf Kalla:
“Tidurlah jika sudah kaya.”


Agustus 07, 2009

Knowing yourself

Agustus 07, 2009
Baru browsing Oprah lagi setelah sekian lama...actually this is what I do klo lagi bad mood...secara di oprah selalu banyak quote yang layak diikuti dan didalami to calm yourself and move on with your life...
So this is quote of the day yang dalem banget buatku hari ini...

The course of miracles says we achieve so little because we have undisciplined mind. You [have to] discipline your mind, exercise your mind, just like your muscles.[Marriane williamson]



So, hope it works for you too...

Agustus 06, 2009

Nominasi Model Kebaya ala abi-adin

Agustus 06, 2009






Juli 31, 2009

SHE - Elvis Costello

Juli 31, 2009

She
May be the face i can't forget
A trace of pleasure or regret
May be my treasure or the price i have to pay
She may be the song that summer sings
May be the chill that autumn brings
May be a hundred different things
Within the measure of a day.

She
May be the beauty or the beast
May be the famine or the feast
May turn each day into a heaven or a hell
She may be the mirror of my dreams
A smile reflected in a stream
She may not be what she may seem
Inside her shell

She who always seems so happy in a crowd
Whose eyes can be so private and so proud
No one's allowed to see them when they cry
She may be the love that cannot hope to last
May come to me from shadows of the past
That i'll remember till the day i die

She
May be the reason i survive
The why and wherefore i'm alive
The one i'll care for through the rough and ready years
Me i'll take her laughter and her tears
And make them all my souvenirs
For where she goes i've got to be
The meaning of my life is

Juli 13, 2009

Ajari aku cinta - Adrian Martadinata

Juli 13, 2009



Ajari aku ‘tuk bisa
Menjadi yang engkau cinta
Agar ku bisa memiliki rasa
Yang luar biasa untukku dan untukmu

Ku harap engkau mengerti
Akan semua yang ku pinta
Karena kau cahaya hidupku, malamku
‘tuk terangi jalan ku yang berliku

Hanya engkau yang bisa
Hanya engkau yang tahu
Hanya engkau yang mengerti, semua inginku

[ajari aku 'tuk bisa mencintaimu]
[ajari aku 'tuk bisa mengerti kamu]

Mungkinkah semua akan terjadi pada diriku
Hanya engkau yang tahu
Ajari aku ‘tuk bisa mencintaimu

Juli 01, 2009

When...

Juli 01, 2009
Saat semua tak terjadi seperti yang kau harapkan, ingatlah ini...

“Pada waktu kita sedang digagalkan, sebenarnya kita sedang dimudahkan untuk berhasil.” [Mario Teguh]

Alami kegagalan, belajarlah, dan capailah keberhasilan.
Kegagalan bukan untuk dibayangkan, bukan untuk ditakuti. Kegagalan harus dilewati, rasa takut gagal harus digunakan untuk mencapai keberhasilan.

Lalu lihat apa yang terjadi. . .

[Mario Teguh Golden Ways, June 28 2009]

Mei 30, 2009

farewell

Mei 30, 2009
farewell to thee but not farewell to all of my fondest thoughts of thee.
within my heart they still shall dwell.
and they shall cheer and comfort me.

April 08, 2009

from: girls, interrupted

April 08, 2009
being sane refers to 'in control'
so, if you can't control yourself it means you are crazy

have you ever realized that
sometimes, you need someone else to tell you the truth about life
straight to your face, so you would hit the ground and being sane
to save your life,to be in control

April 03, 2009

the finale

April 03, 2009
just drop it.
I'm giving up.
dont wanna it anymore.
tired.

alone is better, somehow...

Maret 31, 2009

Buat mamaku

Maret 31, 2009
Mama, aku tau mama marah
aku tau mama merasa dilangkahi
aku tak pernah bermaksud membuatmu terluka
aku tak bermaksud meninggalkanmu mama

maafkan aku terlalu egois mengejar keinginanku sendiri
tapi, yakinlah mama, aku baik-baik saja
cuma itu yang aku ingin mama tau...
aku baik-baik saja dan aku selalu mengingatmu

I love you mom

speaking to me

hi... girl, what are you doing here?
are you insane?
dont you feel tired of getting hurt because of the same reason?
why cant you loose all of your kindness?
why are you still smiling?
why dont you cry?
please, cry...
I know you want to cry
I know it's hurt
I know you are tired
I know you feel alone and unlovable

Someday, you will be loved.
I know, that's what you want.

my broken heart

I saw his eyes glowing when he mention her name
that's where the love stays...
in his eyes
He love her, so who am I?
which part of him keeping a love for me?
she had his eyes and heart

Jakarta, March 30 2009

this is how i learn...
"tidak semua hal sesempurna seperti yang aku inginkan. tidak semua cinta itu utuh untukku. kala aku hanya mendapatkan sebagian kecil saja, kenapa itu harus tak cukup? belajarlah dengan keterbatasan. someday, the love would be whole."
that's how they show you.

and finally, I can cry, this hurting feeling will be gone.
I'm the one who knows what best for me.
this is not the best, but I'll live.
though sometimes, it isn't easy.

Maret 25, 2009

I love kissing

Maret 25, 2009

Maret 23, 2009

I HATE

Maret 23, 2009

This is the day when I have to smile while I'm crying and angry inside
This is the day when I feel everything I did is worthless because of my tiny mistakes
This is the time when I feel that no matter what i do, people only see my mistakes, and live by it
This is the time when i hate people arround me
This is the time when I dont wanna live here anymore, I hate this place and every single person in it
People who can't appreciate what other people did
I'm trying to be nice, but now I know, it never be enough for anyone else


And, you know what people!!!
I hate YOU ALL !!
let me hate you until I'm through and sick of it.

Maret 16, 2009

...Thought of the day...

Maret 16, 2009

Serendipity = a capability to find something accidently, in searching of something else.

In other words, best thing happen when unexpected.

The beauty of loving, the happiness of love, the perfection to pursued, a man to love and live with. Everything that you hope for.

I have found my serendipity.
Someone who see me through without any objection to my flaws.
A man who can make me feel “it’s okay if everything goes wrong at this moment, as long as I stay here with him.”

So, it is love.

Curhat session 2

Tadi malam dia berkata “I hate for being far from you. I love you much.” Terkadang, kalimat semacam itu cukup penting untuk dirasakan. Meluruhkan keraguan yang mulai membatu seperti karang gigi. [hahaha....]. Dia orang pertama yang tergila-gila padaku, karma untuknya dan cinta yang besar untukku. I like it.

Curhat session selesai.
All I can say is “J’ et aime.”

Maret 07, 2009

Apa kata Survei

Maret 07, 2009

Survei membuktikan...
Perempuan yang pernah mengalami patah hati karena dikhianati sulit mempercayai pasangan barunya.

Padahal, ada sebuah kalimat yang mengatakan :
“You’re not ready to fall in love with someone if you don’t trust him.”


Pelajaran buat kaum adam, “Breaking a woman’s trust cost you a lifetime happiness.”

En buat para ladies, “Mean your heart to trust again, because you will never feel complete if you don’t.”

False-negative Love


Sebuah sedan mewah berhenti di depan kompleks rumah kost nomor B20, seorang perempuan keluar membanting pintu keras-keras, marah. Mulutnya komat-kamit mengucapkan kalimat serapah yang tak terdengar oleh telinga manusia normal.

Di dalam kamar kosnya ia melempar keluar barang-barang yang pernah diberikan oleh pemilik sedan mewah itu, seorang pria kaya beristri yang selalu bersikap sopan kepadanya. Malam ini, ia memutuskan hubungan mereka.

Dua minggu yang lalu, saat sedang bercumbu dalam kamar kosnya, ia merasa sangat nyaman dan bahagia. Ternyata, laki-laki beristri ini mencintainya, dan dari sekian banyak laki-laki kaya beristri lainnya, hanya pria inilah yang menarik hatinya dan membuatnya berpikir “jika ia melamarku menjadi istri keduanya, aku bersedia”.

Perempuan itu pernah berkata, “Ada perbedaan yang signifikan antara dicintai oleh seorang laki-laki lajang dengan laki-laki beristri. Kasih sayang laki-laki beristri terasa sangat nyata dan tulus, dibandingkan dengan laki-laki lajang yang cenderung hanya memanfaatkan dan tidak mencintai sepenuh hati.” Kesimpulan itu diperolehnya setelah berciuman hot dengan seorang dokter beristri, yang menurutnya sangat berpengalaman, sangat berbeda dengan ciuman pemuda lajang yang belum pernah menikah, seliar apapun ia.

Kisah dua minggu lalu dan kesimpulan itu mentah kembali akibat peristiwa malam ini yang membuat perempuan itu marah besar. Laki-laki beristri itu tak pernah punya niat menjadikannya istri kedua karena ia sangat menyayangi istrinya yang sekarang dan ia berpikir tentang karir dan nama baik mereka berdua yang akan hancur jika berselingkuh seperti ini. Sebuah pemikiran logis dan egois seorang lelaki.

Jauh di dalam lubuk hatinya yang panas akibat amarah, perempuan itu masih mengharapkan laki-laki beristri itu akan berubah pikiran. Ia tetap mengharapkan cinta, meskipun itu terlarang.

Think, Not Blink !


Tiara adalah nama seorang perempuan berparas cantik yang saat ini sedang duduk di hadapanku. Terus terang, selama menjadi sahabatnya, aku tak pernah bisa menebak apa yang ada dalam kepalanya, pemikirannya selalu berubah. Dalam hitungan menit, pendapatnya dapat berubah secara signifikan. Ia memintaku untuk tidak membocorkan hal ini, sebagai seorang sahabat tentu aku tak akan mengatakannya kepada siapapun, tapi aku berkata padanya “aku akan menuliskannya untukmu”. Kenapa aku melakukannya? Apakah aku masih menjadi sahabat yang dapat dipercaya? Beyond that questions, I simply want people and other smart girls out there to see that this story which I’m about to tell you is real and it’s happened. Bukan sekedar cerpen atau cerita sinetron yang mengada-ada.

So, read carefully, intreprete it with logics and soulful heart...

Tiara adalah gadis tinggi semampai berambut coklat, berkulit kuning langsat, bertubuh sintal dan menarik, ia telah menikah selama 5 tahun sejak lulus SMA, kini usianya sudah 26 tahun namun belum dikarunia seorang anak. Sejauh ini ia beranggapan dapat menerima bahwa suami yang ia cintai adalah seorang impoten.

Suaminya membelikan Tiara sebuah ruko dan peralatan salon, karena istri tercintanya sangat suka berdandan dan memang terampil. Paling tidak, Tiara memiliki sesuatu untuk dikerjakan di rumah selain menunggu suaminya pulang kerja jam 5 sore setiap hari. Pada awal pernikahan, kehidupan mereka baik-baik saja, salon yang didirikan Tiara mulai banyak peminatnya, termasuk para tante girang dan om-om gatal bermobil mewah. Ia pun mulai mempelajari cara bergaul dengan kaum elite tersebut.

Beberapa tahun berlalu, kebosanan mulai melanda, sepi, tak ada canda tawa yang menghiasi rumah toko itu. Tiara mulai berpikir untuk mencari kesenangan di luar, mulai memanfaatkan aktivitas salonnya untuk berselingkuh dari sang suami. Melayani om-om gatal bermobil mewah di belakang suaminya, ia mulai lupa bahwa ia memiliki seorang suami yang membanting tulang dan melindungi kehidupannya setiap detik. Ia tenggelam dalam pergaulan mewah, hanya untuk sekedar memanfaatkan uang dan menikmati seks terlarang.

Tiara mulai tak terkendali, kini ia hidup dalam kemewahan dan kesenangan. Tanpa anak yang membebaninya. Suaminya mulai ringan tangan dan menghajarnya setiap kali ia pulang larut malam setelah ber-dugem ria bersama om-om kaya. Tiara hanya menangis sebentar lalu melakukannya lagi, tanpa tujuan. Ia pun mulai tak menginginkan kehadiran seorang anak.

Di dalam hatinya, perempuan ini tak ingin menyesali telah menikahi seorang laki-laki impoten, karena ia mencintai suaminya. Di sisi lain, ia membutuhkan nafkah batin yang dapat menyempurnakan hidupnya, mengisi rongga tubuhnya yang kosong. Dilema seorang perempuan yang diharuskan setia, suatu perbedaan gender dalam norma yang membela posisi laki-laki.

Miris melihat sahabatku menjadi pelaku perselingkuhan semacam ini. Sebagai seorang istri, aku yakin seorang wanita dibekali kemampuan ikhlas dan sabar yang luar biasa untuk menerima kekurangan suaminya. Tapi apa yang terjadi jika kesabaran itulah yang membuatnya menyesal? Haruskah menyesal telah menikahi laki-laki yang kita cintai? Apakah itu tandanya kita tak sungguh-sungguh mencintainya?

The deed is done, and this is what happened.

Maret 03, 2009

On peur mais on etait heureux

Maret 03, 2009
Aku hampir membalikkan badan dan melarikan diri dari bandara saat menyadari aku berdiri di depan pintu kedatangan. Aku melihatnya meragu saat ingin keluar dari pintu, sampai akhirnya aku memberanikan diri sms [senormal mungkin, menyuruhnya keluar] sebelum berubah pikiran lagi.

And there he goes...outside the gate, melihatku, tersenyum padaku, memelukku, mengecup pipiku [yang membuatku menghindar dan salah tingkah].

Aku merindukannya seperti keakraban ini sudah berlangsung sangat lama. Sepanjang jalan tol itu ia terus menggenggam tanganku.

Cerita pendek yang kutulis menjadi kenyataan. Unbelievably true.

I like the way he saying 'i love you'
I love when he said 'sorry' and can't stop kissing me
I like the way he making me feel being loved, so much

Saat aku melepasnya kembali di bandara, yang aku harapkan hanyalah waktu ini berputar kembali. Lebih lama. Lebih dekat dengannya.

I love him


So be it.

Februari 19, 2009

Lomba Lagi...Lomba Lagi...

Februari 19, 2009
KOMPETISI JURNAL/MAKALAH, LOMBA MELUKIS UNTUK ANAK-ANAK & LOMBA FOTO 2009
The Ary Suta Center (ASC)

TUJUAN

KOMPETISI THE ARY SUTA CENTER AWARD 2009 diselenggarakan untuk membangun kompetensi, penciptaan nilai, dan daya saing melalui pengembangan intelektual, seni dan budaya demi membentuk tingkat kecerdasan sejak dini, serta daya ekspresi berbentuk karya foto.

KATEGORI PESERTA

Kompetisi Makalah dan Lomba Foto terbuka untuk umum.

Lomba Melukis untuk Anak-anak terbuka bagi: Kelompok A (usia 3 tahun - 5 tahun); Kelompok B (usia 6 tahun - 8 tahun); Kelompok C (usia 9 tahun - 11 tahun); dan Kelompok D (usia 12 tahun - 14 tahun).

TOPIK MAKALAH [PILIH SALAH SATU]

* Pedoman Moral dan Pembentukan Karakter dalam Kepemimpinan
* Krisis Keuangan Global dan Dampaknya bagi Indonesia: Pengelolaan Strategi dan Kebijakan
* Executive Intelligence dan Budaya Perusahaan
* Klik disini untuk melihat brosur Kompetisi Jurnal
* Informasi tambahan :
o Bahasa dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.

TEMA LUKISAN [PILIH SESUAI KELOMPOK]

* Kelompok A: Kebebasanku
* Kelompok B: Mainanku
* Kelompok C: Indonesiaku
* Kelompok D: Impianku
* Klik disini untuk melihat brosur Kompetisi/Lomba Lukisan

TEMA FOTO [PILIH SALAH SATU]

* Kemiskinan dan Kemakmuran
* Indonesia Hijau dan Perubahan Iklim
* Politik dan Kepemimpinan
* Klik disini untuk melihat brosur Kompetisi/Lomba Foto
* Informasi tambahan :
o Kompetisi / Lomba ini terbuka untuk umum, (masyarakat luas, amatir, professional).
o Lokasi foto dapat dilakukan di luar indonesia, tapi mengingat topik yang disampaikan akan menarik sekali apabila dilakukan hanya di Indonesia.
o Dalam hal mengikuti beberapa tema, maka setiap Photo harus dilengkapi dengan formulir pendaftaran tersendiri.
o Olah Digital yang dimaksud adalah yang sesuai dengan standar photography pada umumnya, artinya originalitas dari hasil kamera tersebut bukan rekayasa atau ada penambahan trik khusus terhadap photo tsb.
o Tidak pernah dipublish artinya, tidak pernah mengikuti lomba dan menang dengan photo tsb, tidak pernah diperjualbelikan, tidak pernah ditayangkan di media apapun (umum sudah pernah melihat).
o Ukuran HARUS 30×40 cm, pada umumnya standar di beberapa studio foto, dicetak tanpa ada frame.
o Dapat menggunakan Kamera Analog ataupun Digital.
o Agar menyertakan NEGATIVE ASLI dan/atau File Asli Hi-Res dalam CD yang dikirimkan bersamaan dengan hasil cetak tersebut.
o Peserta tidak perlu mengirimkan softcopy melalu internet, silahkan kirim langsung via pos bersamaan dengan formulir dan hasil karya.

PENGHARGAAN KOMPETISI MAKALAH

Uang tunai:

* Juara Pertama: Rp 15 juta;
* Juara Kedua: Rp 10 juta;
* Juara Ketiga: Rp 5 juta

Non-finansial:

* Sertifikat dari The Ary Suta Center bagi para juara
* Publikasi makalah di media yang diterbitkan oleh The Ary Suta Center.
* Publikasi makalah di Web-Site The Ary Suta Center
* Publikasi makalah di Web-Site KOMPASTV (www.kompas-tv.com)

PENGHARGAAN LOMBA MELUKIS UNTUK ANAK-ANAK

Uang tunai:

* Juara Pertama: Rp 5 juta;
* Juara Kedua: Rp 3 juta;
* Juara Ketiga: Rp 1 juta

Non-finansial:

* Sertifikat dari The Ary Suta Center bagi para juara
* Lukisan mereka akan disertakan dalam Pameran Seni ASC 2009.
* Lukisan akan ditayangkan di Web-Site The Ary Suta Center
* Lukisan akan ditayangkan di Web-Site KOMPASTV (www.kompas-tv.com)

PENGHARGAAN LOMBA FOTO

Uang tunai:

* Juara Pertama: Rp 10 juta;
* Juara Kedua: Rp 5 juta;
* Juara Ketiga: Rp 3 juta

Non-finansial:

* Sertifikat dari The Ary Suta Center bagi para juara
* Foto akan disertakan dalam Pameran Seni ASC 2009.
* Foto akan ditayangkan di Web-Site The Ary Suta Center
* Foto akan ditayangkan di Web-Site KOMPASTV (www.kompas-tv.com)

INFORMASI

Dapat menghubungi Koordinator Kompetisi ASC, Mira Wulandari di:
THE ARY SUTA CENTER
Jl. Prapanca III No. 11, Jakarta 12160, Indonesia
Tel. : (62-21) 739 3224; Fax: (62-21) 727 953 74
e-mail: arysuta@arysutacenter.com
Official Web ->
http://www.arysutacenter.com
http://www.kompas-tv.com

Februari 17, 2009

'Lil Fifi

Februari 17, 2009
Fifi kecil...
Tertular flu darimu, mengejarmu ke penjuru kamar tidurku, memelukmu saat tidur, mendengarkanmu menyanyi sambil menarik-narik bajuku, mendapatimu berpose saat aku mengarahkan kamera padamu, melihat tawamu yang manja dan unik, melihatmu berlarian bersama si gadis keriting itu...
Membuatku berharap, suatu hari nanti kita akan bermain bersama lagi, di tempat tidurku yang besar, mengacak bed cover dan seprai yang sudah dirapikan, dan saling melempar bantal sofa di kamarku.
Mungkin, aku juga ingin tertular flu-mu lagi...Fifi kecil...






Mengikuti Arus Mimpi



Seorang teman yang kukenal cukup baik mencoba menjalani hidup seperti adanya, "berjalanlah mengikuti arus, jangan menentangnya." Sebenarnya apa yang membuat diri ini menentang arus? Apakah karena keinginan yang bertubi-tubi atau karena sebuah mimpi yang dianggap sebagai aktualisasi diri paling jujur?
Maka ia sering berkata "kita lihat saja nanti." Semuanya serba tak pasti, di saat orang lain menginginkan suatu kepastian, ia masih berpikir dan ragu, karena pada dasarnya ia hanya mengikuti arus yang mengalir dalam hidupnya. Ia tak punya kuasa untuk menentukan. Ia hanya menyerah pada aliran yang ia harapkan bisa membawanya mencapai angan dan mimpi, hanya memupuk sebuah harapan dengan kerja keras yang mengikuti arus.
Apakah mimpi-mimpinya telah tercapai?

Gnothi Seauton




She had a great smile to make you down on your knees
She had beautiful black eyes and long lashes of sadness
she had a wonderful dream to be a great person, someday
She had her own thoughts about life and love

When I look at her, she always smiling
She wrote an extraordinary simple letter
Deep down, she's hiding something, a sadness and regret
She stays smiling for years until one day it's all fading

She's gone, And I miss her when I look at the mirror.

Di Balik Tirai Kamarku




aku mengamati....
seorang laki-laki dari kejauhan, di balik tirai jendela berwarna putih
lima menit kuhabiskan untuk terpaku di depan jendela
aku mengamati...
seorang laki-laki dewasa, mungkin lebih tua sedikit dari aku
ia duduk bergumam sendiri di teras berlantai semen
aku bertanya sendiri...
apa yang ia pikirkan? matanya kosong tanpa beban
aku mengenali caranya memperhatikan jalanan kosong, sepertiku
laki-laki itu penderita epilepsi, aku yakin ia tak ingin dikasihani.

Februari 15, 2009

Room MakeoVer

Februari 15, 2009
Jadwalku kemaren nganterin ipeh ke RMC [Ratulangi Medical Center, red] buat nyari second opinion soal tonsilitis kronisnya, ternyata emang musti diangkat dua-duanya. dah rusak, fungsi kelenjarnya gak mungkin kembali, bahkan udah menyebar ke kerongkongannya. Kata dokter Qadar, "Tonsilnya udah rusak, gak mungkin kembali dan satu-satunya jalan emang musti diangkat. Kalo dibiarin terus begini akan jadi penyakit kambuhan dan bakterinya nyebar kemana-mana. Yang pasti, kerongkongan gak mungkin dioperasi." Aku membayangkan kalo ada yang namanya operasi kerongkongan pasti namanya bakal jadi 'esofagusektomi' hahaha...cute name.

So, this is the picture of si sakit nyonya ipeh en si pengantar nyonya dhini yang kurang tidur. Gila tu mata ngantuk abis.

And, this morning...begini nih tampangku lagi tidur. Udah dua minggu ini gak pernah tidur senyenyak ini. Fotonya sapa yang ngambil ya??


Gak tau kenapa, bangun tidur ini aku ngerasa kebebanin banget sama kondisi kamarku yang gak terurus selama sebulan terakhir. Bulan januari kemaren emang sibuk banget, even makan juga gak teratur dan setelah melihat jamur-jamur mulai menumbuhi stetoskop litmann-ku [tu barang satu harganya 600rb skarang] aku pun mulai berinisiatif untuk membersihkannya. mulai dari stetoskop nyebar ke meja belajar, en lemari beserta isinya. Akhirnya bersih dehhh....bebas jamur dan debu yang udah sebulan menemani hari-hari sibukku. no more jamur!! [gara-gara musim hujan, kamarku jadi lembab jadinya gampang jamuran dehh barang-barang sekitarnya. menyedihkan. hujan, cepatlah berakhir].







Hasil dari acara bersih-bersih hari ini adalah dua kantong laundry yang teronggok manis di samping tempat tidurku. I have to call the euro laundry to pick them up [jangan salah, dua kantong laundry itu belum apa-apa, masih ada seember baju yang sudah dicuci di kamar mandi tapi belum dijemur, gak tau kenapa males banget ngangkatnya ke jemuran].

Okay, maag-ku kambuh sekarang, udah mual-mual, I have to go find something to eat.
see ya...





Februari 13, 2009

Potraits without any reasons

Februari 13, 2009
Sometimes, you dont need any reasons to do or say something.
Sometimes, the picture in your mind or phone can have it all.

Just watch the potraits...without any reasons or explanations.
Just see the view...let your thoughts fly away.
Sometimes, it is the best thing to do.













Geek in the pink - Jason Mraz



Yo, Brotha A to z,
Yo, wussup B,
Yo, What time is it?

Ha-ha, It's laundry day!

(do do do...)

Well let the geek in the pink take a stab at it
If you like the way I'm thinkin' baby wink at it
I may be skinny at times but I'm fat fulla rhymes
Pass me the mic and I'm a grab at it
Well isn't it delicious crazy way that I'm kissin'
This baby listen to this don't wanna miss it while it's hittin'
Sometimes you gotta fit in to get in
But don't ever quit cause soon I'm gonna let you in but see

I don't care what you might think about me
You'll get by without me if you want
Well,I could be the one to take you home
Baby we could rock the night alone
If we never get down it wouldn't be a let down
But sugar don't forgetin' what you already know
That I could be the one to turn you out
We could be the talk across the town
Don't judge it by the color, confuse it for another
You might regret what you let slip away

like the geek in the pink (do do do...)
well like the geek in the pink, yeah (geek in the pink)

Well my relationship fodder don't mean to bother nobody
But Cupid's automatic musta fired multiple shots at her
Because she fall in love too often that's what the matter
At least I talk about it keep a pattern of flattery and
She was starin' through the doorframe,and
Eyeing me down like already a bad boyfriend
Well she can get her toys outta the drawer then
Cause I ain't comin' home I don't need that attention, see

I don't care what she might think about me
She'll get by without me if she want
well, I could be the one to take her home
Baby we could rock the night alone
If we never get down it wouldn't be a let down
But sugar don't forgetin' what you already know
that I could be the one to turn you out
We could be the talk across the town
Don't judge it by the color, confuse it for another
You might regret what you let slip away

Hey baby look at me go
From zero to hero
You better take it from a geek like me
Well I can save you from unoriginal dum-dums
Who wouldn't care if you com....plete them or not

So what I've got a short attention span
A coke in my hand
Because I'd rather have the afternoon, relaxin understand
My hip hop and flip-flops well it don't stop with the light rock
A shot to mock you kinda puts me in the tight spot
The hype is nothing more than hoo-ha so I'm
Developing a language and I'm callin' it my own
So take a peek into the speaker and you'll see what I mean
That on the other side the grass is greener

I don't care what you might think about me
You'll get by without me if you want
I could be the one to take you home
Baby we could rock the night alone
If we never get down it wouldn't be a let down
But sugar don't forgetin' what you already know
I could be the one to turn you out
We could be the talk across the town
Don't judge it by the color, confuse it for another
You might regret what you let slip away
like the geek in the pink (do do do...)
I'm the geek in the pink ya'll
geek is the color for fall
i'm the geek in the pink
so i'm the geek ya'll
in the pink ya'll
geek is the color for fall
i'm the geek in the pink

It's about . . .

Dikopi dari jurnal terbengkalai milik seorang teman. Just read it, it's good...
Enjoy and please sent me the track-back

1. It hurts to love someone and not be loved in return, but what is more painful is to love someone and never find the courage to let that person know how you feel.

2. A sad thing in life is when you meet someone who means a lot to you, only to find out in the end that it was never meant to be and you just have to let go.

3. The best kind of friend is the kind you can sit on a porch swing with, never say a word, and then walk away feeling like it was the best conversation you've ever had.

4. It's true that we don't know what we've got until we lose it, but it's also true that we don't know what we've been missing until it arrives.

5. It takes only a minute to get a crush on someone, an hour to like someone, and a day to love someone but it takes a lifetime to forget someone.

6. Don't go for looks; they can be deceiving. Don't go for wealth; even that fades away. Go for someone who makes you smile because it only takes a smile to make a dark day seem bright.

7. Dream what you want to dream; go where you want to go; be what you want to be; because you have only one life and one chance to do all the things you want to.

8. Always put yourself in the other's shoes. If you feel that it hurts you, it probably hurts the other too.

9. A careless word may kindle strife; a cruel word may wreck a life; a timely word may level stress; a loving word may heal and bless.

10. The happiest of people don't necessarily have the best of everything, they just make the most of everything that comes along their way.

11. Love begins with a smile, grows with a kiss, ends with a tear. When you were born, you were crying and everyone around you was smiling. Live life so that when you die... you are the one smiling and everyone around
you is crying..

Februari 12, 2009

Da Mihi Basilia Mile

Februari 12, 2009
i love you Pictures, Images and Photos

I do think about it
Maybe, I do want it
And, I guess I'll do it
So,
Kiss me with a thousand kisses



Februari 11, 2009

Bidadari Lajang

Februari 11, 2009
Meresapi makna dari setiap kata dan pancaran mata
Menarik napas panjang untuk setiap kesabaran yang melilit
Menikmati keanggunan seorang bidadari lajang
-Dini Rustwiy Hapsari-

Aku terus memikirkan perempuan itu, tak disengaja, tapi ia terus melekat dalam sel-sel otakku. Aku baru mengunjunginya lagi kemarin.

Aku selalu menerka-nerka apa yang ada di dalam pemikirannya dan pertimbangannya. Mengapa sampai usia ini ia belum juga ingin menikah.

Parasnya cantik, tubuhnya sintal seperti gitar, matanya yang bersinar penuh kecerdasarn. Aku mengagumi kedewasaan dan kesabarannya.

Seorang bidadari lajang yang digerogoti kesepian, itulah yang kulihat saat memandangnya lekat-lekat. Sinar matanya tak mampu menutupi kesepian seorang anak tunggal.

Aku yakin ia memiliki alasan kuat mengapa belum ingin melengkapi hidupnya dan berbakti kepada seorang suami. Apakah ia mendambakannya?

Aku sungguh ingin tahu. Tapi rasa ingin tahuku selalu membuat lidahku kelu saat berhadapan dengannya. Kharismanya meredamku.

Teh, I really wanna know why.

The Perfect One

Pagi ini aku eneg banget sama yang namanya ‘kecantikan’.

Para filosof-lah yang terlebih dulu mengungkapkan persepsi tentang kecantikan, apa yang dimaksud kecantikan, darimana datangnya penilaian tentang kecantikan, bagaimana seseorang dinyatakan cantik?

Semua pertanyaan tersebut sudah dipikirkan oleh para ahli filsafat, yang tentu saja lebih banyak berpikir dan menggunakan belahan otak kiri, namun mereka tidak dapat membuktikannya secara obyektif.

Cleopatra, Helen of Troy, Ratu Nefertiti, menjadi simbol kecantikan dunia, bahkan Pascal mengatakan bahwa “Jika hidung Cleopatra pesek, maka persepsi dunia juga akan berubah” [Setuju!! Maka kaum Arya tidak akan sesombong ini memiliki hidung mancung, dan pastinya tidak ada seorang perempuan pun yang mau operasi plastik untuk memancungkan hidung].

Kecantikan wajah selalu menjadi aspek yang paling berharga dalam kecantikan manusia. Penilaian kecantikan wajah bersifat subyektif. Pada abad ke-16, seniman Albrecht Durer mengatakan, “Saya tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kecantikan, tapi yang saya tahu, hal itu mempengaruhi berbagai hal dalam kehidupan.” Beliau mengatakan bahwa wajah yang tidak proporsional dinyatakan kurang estetis, sedangkan fitur-fitur yang proporsional tidak selalu dinyatakan cantik.

Persepsi kita tentang kecantikan wajah didasarkan pada keturunan dan lingkungan. Dasar evolusioner kecantikan wajah antara lain kesimetrisan wajah, dan karakteristik seksual sekunder, yang merupakan persyaratan seleksi seksual, dan mengarahkan kita pada proses reproduksi.

Kini, keidealitasan kecantikan wajah digunakan oleh media massa modern untuk mencetuskan “tampilan sempurna”. Masyarakat akan membandingkan tampilan wajahnya dengan potret individu yang tergambar dalam media massa, yang sebenarnya tidak realistis, hal ini mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kecantikan yang ideal, dan jika mereka mendapati tampilannya tidak sesuai dengan potret tersebut, akan timbul ketidakpuasan terhadap citra-tubuh, dan kemungkinan akan mengakibatkan beberapa gangguan, seperti perubahan pengenalan-diri, gangguan pencernaan, dan body dysmorphic disorder.

Nama Ratu Nefertiti, yang berarti ‘the perfect one’, seharusnya tidak menjadi patokan. Bukankah kasihan individu yang mengalami kecacatan wajah? Kepercayaan dirinya akan semakin berkurang dengan adanya persepsi masyarakat yang demikian.

Satu penelitian menemukan bahwa individu yang mengalami kecacatan ringan atau sedang pada wajah, memiliki kepercayaan diri yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang mengalami kecacatan parah. Kemampuan beradaptasi dengan kondisi diri dan lingkungan pada individu yang mengalami kecacatan parah lebih baik, ia telah mengetahui persepsi orang terhadap tampilan wajahnya, meskipun negatif, sehingga dapat membangun mekanisme pertahanan-diri yang lebih baik.

Jadi, ilmu pengetahuan dan seni bersatu membentuk suatu persepsi tentang kecantikan. Keduanya membentuk suatu harmoni kehidupan, menampilkan wajah-wajah yang memiliki estetika tinggi di muka dunia. Manusia-manusia yang kurang percaya diri pun akan semakin menenggelamkan wajahnya dalam ruang operasi bedah plastik.

That’s what I thought.

Februari 04, 2009

JilBaB ??

Februari 04, 2009

Februari 03, 2009

Jatah Waktu Cinta

Februari 03, 2009
Sejak bergelar ‘jomblo’ kurang lebih 2 tahun lalu, aku bisa melihat pola kehidupan romantisku dengan jelas. Aku memang tidak pernah kehilangan ‘penggemar’, rasa sayang itu datang dan pergi setiap bulan, berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Mati satu tumbuh seribu. Sebagai seorang ‘jomblo’ aku tidak pernah kesepian cinta.


Setelah diperhatikan dan dirasakan, saat segalanya telah berakhir, saat malam hari tiba di suatu hari yang dingin dan menyedihkan, rasa sakitnya bertumpuk. Setiap cinta hanya memiliki jatah satu bulan. Hanya ada satu bulan untukku berbahagia dengan orang yang sudah mulai kusayangi. Setiap bulan, aku harus menghancurkan dan menata kembali hatiku agar bisa mencintai orang lain. Tapi saat rasa itu mulai tumbuh, aku harus bersiap-siap untuk ditinggalkan. Karena waktunya akan segera berakhir, cinta itu tidak kekal. Aku tak boleh menyimpannya.

Kini aku telah terbiasa, menyayangi dan melupakan dalam sekejap. Tak sulit lagi. Semua hanya faktor kebiasaan, aku mudah sekali ketergantungan pada cinta yang tak kekal.

Pada saatnya nanti, aku akan menemukan cinta yang tidak akan berpindah, cinta yang akan berlangsung lebih lama dari satu atau beberapa bulan. Cinta yang kekal.


God simply want me to meet many wrong people before I meet the right one.”

Dan, harapan itu tetap ada. . .

Since the Declaration



Okay, this is feel so ugly when we had this kind of fight.
The best thing happen when we’re make up, but I dont think this is gonna get better. It’s been our biggest problem since the declaration of loving you-and-loving me.

I’m not mad at you, I dont hate the world, I just want you.
So, just stay the same. I just want you here with me when things get ugly.
Why is it so hard to get? Why I can’t have this comfortness?

I dont understand why you keep want me to say those words? It’s all will be meaningless for me.

Let me keep it only for me.


Tiada Akhir




Bila kau memintaku tuk pergi
Tak kan kau lihat aku disini
Jika kau memintaku tuk tinggal
Ku kan disini tanpa menyesal
Seperti inilah aku mencintaimu

Karna cinta yang kupunya
Tak kan berbatas dunia
Aku mencintaimu
Tiada batas, tiada akhir

Menelusuri dalam hatimu
Akan kujalani tanpa ragu
Menjadikanmu tempat terhangat
Jatuhkan pelukmu dengan erat
Seperti inilah aku mencintaimu

Karna cinta yang kupunya
Tak kan berbatas dunia
Aku mencintaimu
Tiada batas, tiada akhir

Tiada batas, tiada akhir
Aku mencintaimu...

Februari 01, 2009

At First Sight

Februari 01, 2009
Would I say I love him?
Kalau harus menjawabnya sekarang, I would say I dont know.
Aku sungguh-sungguh tidak tahu saat harus menghadapi kemanjaannya yang memaksa aku berkata ‘I love you’ saat dia meneleponku karena kangen dan terus menegaskan bahwa aku jatuh cinta padanya.
Tapi aku mencintainya saat dia memanggilku ‘sayang’ setiap kali mengangkat teleponku, aku mencintainya karena aku sungguh merasa nyaman mengetahui dia menyayangiku. Aku mencintainya saat ia membuatku terbahak-bahak di tengah malam buta mendengar ceritanya. Aku mencintainya karena ia bisa menjadi dewasa dan childish pada kondisi tertentu.
Apakah itu semua menunjukkan kalau aku mencintainya?Maybe. Jarak Jakarta-Bontang terlalu jauh untuk kami bertemu setiap hari dan mengungkapkan cinta [kalimat yang sering disalahartikan]. Jarak itu juga yang membuatku meragu saat ingin mengendapkan cintaku dalam-dalam untuknya. Aku belum mengenalnya dengan baik. Kehidupannya yang sebenarnya, and vice versa.
Honestly, I’ve never meet him. Hanya sekali melihatnya live on webcam dan berkali-kali [hampir tiap hari] chatting plus talking on the phone. Memang dasar hati, tak punya mata dan kepala, jatuh cinta pun tak terbendung.
Dan, mohon maaf kalau bahasaku campur aduk. Terkadang, aku lebih fasih dan nyaman menggunakan bahasa Inggris. Dalam tes IQ, kemampuan berbahasaku sangat tinggi, tapi giliran tes bahasa Indonesia, nilainya paling rendah diantara semua tes yang dilakukan, termasuk tes kemampuan abstrak dan bahasa asing.
Okay, love on the net is not really a guarantee that he really loves you. Bahkan, diragukan oleh orang-orang sekitarku yang mengatakan “jangan buang-buang hatimu untuk mencintai orang yang belum pernah kamu temui”
“Yaa...gue udah jatuh cinta aja, mau gimana lagi?” Jawaban khasku saat teman-teman dekatku meragukan rasa sayangnya kepadaku. Well, they just wanna protect me from hurting, you know.
Mmm....yang namanya jatuh cinta, nyata ataupun maya, tetap saja membuat hatimu berbunga-bunga. Kalau dalam film India, sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta akan berlari-lari di kebun bunga lalu bernyanyi dan menari mengungkapkan cinta. Saat lagu berakhir, barulah kembali ke realita. Kira-kira seperti itu.
Aku dan Ali akan menapaki kenyataan saat kami bertemu. When the meet cute finnally ours.

* * *
Siang ini Sepinggan terlihat lengang, aktivitas lebih banyak terjadi di sekitar pintu masuk keberangkatan. Hanya ada beberapa orang lalu-lalang di sekitar ruang tunggu terminal kedatangan. Aku mulai bosan memelototi layar besar yang menguraikan jadwal kedatangan. Tertulis di situ, kedatangan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta tertunda. Menyebalkan!

Beberapa menit lalu, Ali menelponku
“Bi, pesawatnya ditunda sampai jam 5. Sabar ya Bi.” Seharusnya dunia tahu, aku bukanlah tipe orang penyabar. Patients is a skill and I dont have that kind of skill.
“Ya udah deh, Abi tunggu di Bandara aja.” Aku mulai mengambil napas panjang dan melepaskannya bersama kekesalanku.
Seharusnya aku tahu kalau pesawat di jaman sekarang ini tidak ada yang on time. Kalau saja aku menganut sistem itu, aku tidak akan bangun subuh dan menyetir sendiri selama 5 jam untuk menjemput kekasih mayaku itu.
Yup! This is the day when the meet cute is really going to happen.
Satu menit...dua menit...lima menit...Duduk di ruang tunggu membuatku kesal. Akhirnya aku beralih ke coffee shop di samping tangga yang menuju ke waving terminal di lantai 2. Berharap sepotong kue manis dan iced capuccino bisa membuatku melupakan kekesalan.
Handphone di saku jeansku berdering dan bergetar singkat. Tanda sms masuk.

From: Dokter Ikan Abi [0812964xxxx]
Lg ngapain, Bi? G lagi marah2 kan?

Manusia yang satu ini seperti sudah mengenalku sejak 10 tahun lalu. Atau dia memiliki teropong bulan yang bisa mendeteksi setiap gerak-gerikku?

To: Dokter Ikan Abi [0812964xxxx]
G kok, Abi lg ngopi. Abi sangat SABAR.

Tak lama terdengar dering dan getar panjang. Nama Dokter Ikan Abi muncul di layar besar blackberry-ku.
“Halo.” Jawabku singkat dengan muka cemberut yang tak bisa dilihatnya.
“Abi kalo lagi kesel tambah cantik deh. Tapi gak pake cemberut gitu dong, sayang.”
“Abi gak cemberut kok. Sok tau.” Terdengar tawa renyah dari seberang telepon. Suasana di latar belakangnya terdengar riuh. Aku menduga, bukan hanya aku satu-satunya orang yang kesal dengan penundaan ini. “Aku bisa membayangkan kalau kamu lagi cemberut, sayang. Pasti tambah cantik.”
“Udah deh, Ali bikin Abi tambah kesel aja. Abi ini udah capek-capek nyetir. Gak mau tau, pokoknya ntar Ali yang musti nyetir dari Balikpapan. Abi capek.”
“Iya, sayang tenang aja. Ntar aku yang nyetir. Abi ngopi dimana sekarang?”
“Di Bandara lah. Masa mau ke mall. Kejauhan kali.”
“Iya, Ali tau. Di sebelah mana?”
“Deket tangga, gak jauh dari terminal kedatangan.” Aku mulai malas menjawab telepon. Meskipun aroma kopi sudah mengisi perutku, rupanya kafeinnya tidak bekerja untuk otakku. Aku merebahkan kepalaku di meja, berbantal lengan kiriku yang tidak memegang handphone.
“Ya udah deh. Abi tunggu ya. Sejaman lagi aku nyampe. Udah ya.” Aku membalas dengan anggukan malas, seakan-akan dia bisa melihatku. Dasar bodoh!

Satu menit...tiga menit...lima menit....tujuh menit...aku bosan menghitung waktu. Mataku mulai terasa berat. Meja kayu yang keras ini akan segera menjadi tempat tidurku. Aku tak peduli, aku hanya ingin tidur. Mataku sudah 5 watt.
Akhirnya mataku terpejam. Entah untuk berapa lama, yang jelas tidur di tempat ini terasa nyaman. Aku bisa memimpikan detik-detik saat akhirnya aku bertemu Ali. This excitements embeded into my bubble dreams.
Aku bisa merasakan tangannya yang hangat menyentuh pipiku dengan halus. Membuatku semakin mengantuk. Lalu ia membelai rambutku, menyusuri setiap lekuk wajahku. Berbisik “I miss you, Bi”. Dia selalu memintaku mengatakannya, tapi kalimat itu tak pernah diucapkannya sekalipun.
Ini mimpi yang indah.
“Bi...tidurnya kok bisa enak banget, Bi?” Aku bisa mendengar suara Ali memenuhi gelembung-gelembung mimpiku. “Bi...bangun Bi, malu diliat orang.” Saraf-saraf simpatisku mulai bekerja mengalahkan rasa kantuk yang mendera. Aku mulai kembali ke riuhnya manusia-manusia yang tidak sabar menunggu penundaan. Suasana coffee shop kembali mengisi kesadaranku. Tapi kali ini ada orang lain yang duduk di depanku, orang itu meletakkan tangannya di pipiku. Ini kenyataan atau masih mimpi?
“Abi ini perempuan aneh. Bisa-bisanya tidur di tempat umum kayak gini.” Mataku langsung terbelalak. Ini bukan mimpi!
Memalukan! Pertemuan pertama seharusnya mengesankan.
“HAH?! Sejak kapan kamu di sini? Emang Abi tidur sejam ya?” Aku beranjak dari posisi tidurku. Mengusap-usap mataku. Untung aku tidak memiliki kebiasaan ngiler dan ngorok saat tidur. Bisa jadi lebih memalukan dari ini.
Ali tersenyum, mata sipitnya menatapku. Menelusur dalam-dalam menembus ke belakang otakku.
“Hai, Abi.” Tegurnya dengan suara lembut, aku pun tersenyum malu-malu. Membayangkan diriku sedang mengedip-ngedipkan mata dengan pipi bersemu merah.
“Hai, Ali.” Jawabku. Kami masih tersenyum malu dan saling menatap selama beberapa detik berikutnya.
“I’m here, Abi.” Katanya lagi.
“You’re here.” Jawabku sambil tersenyum. Kembali menatapnya dalam diam selama beberapa menit berikutnya.
“I really wanna kiss you right now.” Katanya.
“APA?!” tiba-tiba suasana saling menatap itu membuatku sangat malu. “Udah, ayo kita pulang.” Aku beranjak dari tempat duduk plus tempat tidurku. Ali pun mengikutiku. Aku tahu dia kesal karena aku menghindar. Ia menenteng backpack hitam-nya di satu pundak. Berdiri di depanku, siap mengikutiku. Tapi waktu aku baru melangkahkan satu kaki, ia menarik pinggangku, pelan dan tegas, lalu mendaratkan ciumannya di bibirku. Pelan dan lembut. Terdengar beberapa orang berteriak kaget. Masa bodoh ini tempat umum atau bukan. Aku menikmatinya, aku menyukai ciumannya.

Dua detik....lima detik....tujuh detik...saat Ali melepaskan ciumannya, kami berdua tersenyum geli. Tidak ada yang perlu dikatakan, kata-kata hanya akan menghilangkan makna.
Ali menggandeng tanganku sepanjang jalan menuju tempat parkir.
This is the time when I would say, “I love surprises!”

* * *

Dentist Girl's Day Part 2


Since last week, it’s become our routine to hang out together dan tujuan kali ini adalah Wedding Expo 2009 di Clarion Hotel Makassar.

Sebenernya dadakan juga planning-nya, secara aku en ipeh udah berencana mu nyari alat di atlantik. Awalnya tujuannya cuma itu doang. Dalam perjalanan, datanglah sms uleng...
“Dear girls, yang mau ikut ke wedding expo di clarion, kumpul di rumahnya tiya jam setengah tiga.”
Aku langsung bilang “Boleh.” [padahal otakku mengingat janji sama miske en dokter kiki yang mau ke rumah. Maap...maap]. Dan, karena gak mau pulang ke rumah, takutnya aku bakal tidur en malah gagal rencana ke clarion-nya [secara aku ngantuk banget, baru tidur jam 3 gara-gara bercinta lewat udara], akhirnya diputuskan untuk gak pulang.
Bayangin aja, aku en ipeh sampe di atlantik jam setengah 11an gitu, nanya-nanya alat en beli beberapa diantaranya cuma butuh waktu beberapa menit, gak sampe setengah jam. Abis tu kita mampir ke hotel celebes ambil ATM lalu cabut ke Monalisa toko kain. Aku kalap baru liat kain jilbab cantik-cantik.....akhirnya aku beli 5 biji. [hihihi...] padahal gak ada rencana mu beli kain segala. Keliling toko kain ternyata membuat betis berkonde, asli capek banget. Perjalanan berlanjut ke toko perlengkapan jahit, secara ipeh nyari renda buat bajunya [calon desainer yang satu ini butuh waktu berjam-jam buat milih renda doang...gila!].

Kami baru keluar dari toko renda itu sekitar jam 2an. Hahaha...butuh 2 jam untuk memilih renda yang tepat seharga 12.500. belanjaan cuman seiprit en harganya Cuma 12.500 butuh waktu 2 jam sampe aku terkantuk-kantuk, mana gak ada tempat duduk buat mengistirahatkan kaki. Plus, hujan deras. Lengkap deh!

Next destination is MTC, buat makan siang en nyari sendal plastik buatku [yang akhirnya gak nemu, sebagian besar warnanya pink en biru. Bukan warna yang bersahabat untuk kakiku].

Akhirnya, makan siang di Nasi Bakar di food court lantai 4. Nasi bakar, bakso tahu, perkedel jagung, plus iced capuccino berhasil menenangkan perutku dan mataku yang udah minta diganjal pake batang korek api saking ngantuknya.

Tebak, aku ketemu siapa di food court???
Bukan cowok cakep atau mantan gebetan, tapi DOKTER KIKI en temennya yang makan gak jauh dari tempatku. Actually, tepat di depanku dan dia noleh-noleh ke arahku terus. [hahaha....]. Mungkin dia pikir, “Ini anak, bukannya di rumah ngerjain kerjaan gue, malah ngelayap makan di MTC.”

Yaa...gitu dehh...dini juga manusia gitu lohh...emang kerja mlulu. Udah sebulan ini aku gak jalan-jalan. Sebulan ini aku punya rute tetap, rumah-kampus-rsgm-klinik-warnet-rumah. Nice huh?! The Most Wanted person need to stay home 24-7.

Okay, lanjut.
Setelah dari MTC, acara berlanjut nyari bahan di toko sinjai. Orthoplast buat pasienku dan alginat buat pasiennya ipeh. Ternyata pesanan orthoplast-ku belum ada. Jadi musti balik ke situ lagi next week, it’s mean, pasienku akan komplain lagi yang membuatku makin tertekan jadi koas. [hahaha...hiperbola].

Tujuan berikutnya adalah Clarion Hotel di jl. Pettarani makassar. Di bawah hujan deras dan kepedean tingkat tinggi ‘coz berani datang ke hotel dengan dandanan ala kadarnya [pake sendal jepit-jepitan, rambut berantakan, sebagian baju dan jeans basah, tas juga ikutan basah]. Kenapa juga itu jalanan menuju lobinya clarion jauh bener, mana jalan kaki dan menenteng payung pula [kucel abis pokoke].

Akhirnya, pas nyampe di lobi clarion, mendaftar dalam guest book, dan menerima segala macam brosur wedding expo, tujuan pertama aku en ipeh adalah kamar mandi yang ada di sisi kiri depan pintu masuk ballroom [untung udah pernah ke sana en memahami seluk-beluk itu gedung].

Dan, untung juga aku bawa parfum, lipstik, lotion, en kacamata untuk menutupi mata ngantukku. Asli ngiri banget pas ada orang yang masuk ke toilet. Dandanannya rapi, pake high heels, dan harum. Bandingkan sama kita yang baru datang dari kampung, basah, kucel, rambut berdiri, muka pucat dan sayu. Bukan tampang yang oke untuk ikut wedding expo [hahaha...tapi pede aja lagi. just be yourself].

Anak-anak yang lainnya belum datang, aku en ipeh orang pertama yang nyampe. Berikutnya Fina yang ikut gabung waktu kami udah keluar dari toilet [dia baru nyampe dengan dandanan yang jauh lebih baik tentunya].

Tongkrongan pertama kami adalah Primero Photography yang kami kenal gara-gara kawinan-nya leli di ballroom itu juga. Albumnya keren-keren, aku jadi pengen cepet foto pre-wed juga [tapi gak ada pasangan en duit..hahaha..].

Going ot wedding expo will make you realize that “Married need lots of money!!” Mulai dari foto pre-wed, undangan, tempat, dekorasi [dekorasi pelaminan en kamar pengantin], kebaya en baju adat yang mau dipakai, make up [belum termasuk acara luluran dan siraman], makanan, cincin kawin, even bantal dan bed cover juga ada rancangannya, mobil hias pengantin. Asli ribet banget dan muahaallll...gak usah merit dehh. Daripada setelah merit ngutang kanan-kiri dan makan cinta. Hahaha....



And going to wedding expo also make realized that this is the time when you have to be a grown woman with mature thoughts about marriage and how it will be.

Personally, having that kind of thoughts in my head makes me wondering, who will I marry? Can I have a dream wedding like this? Will he love me forever if he could give me the kind of wedding I always dream about?

The perfect wedding day is not a guarantee that you’ll be happier with your marriage. The perfect wedding is not always tell the truth about how’s your marriage will be.
It’s all depend on you and your future hubby of course.

Hari yang melelahkan itu diakhiri dengan berbagai pertanyaan dalam diriku. Aku sungguh tak punya rencana menikah saat ini, kalau ingat pacar pun aku tak punya.

Dinner di rumah makan Marem di jl. Boulevard panakukkang mas menutup dentist girl’s day part 2, nasi pecel [yang membuatku kepedesan, asli pedes banget!!] dan jus lemon mengisi perut yang kelaparan sejak sore. [untungnya aku sempet ngopi bentar di clarion...hehehe....ada pengganjal perut].

Planning next week adalah going martha tilaar spa di Clarion lantai 3 [kalo aku gak sibuk tentunya en ada yang nemenin, gak pede spa sendirian, secara satu badan bakal dibuka-buka en dilihat oleh orang asing].
 
Abby © 2008. Design by Pocket Blogger Templates