Februari 11, 2009

Bidadari Lajang

Februari 11, 2009
Meresapi makna dari setiap kata dan pancaran mata
Menarik napas panjang untuk setiap kesabaran yang melilit
Menikmati keanggunan seorang bidadari lajang
-Dini Rustwiy Hapsari-

Aku terus memikirkan perempuan itu, tak disengaja, tapi ia terus melekat dalam sel-sel otakku. Aku baru mengunjunginya lagi kemarin.

Aku selalu menerka-nerka apa yang ada di dalam pemikirannya dan pertimbangannya. Mengapa sampai usia ini ia belum juga ingin menikah.

Parasnya cantik, tubuhnya sintal seperti gitar, matanya yang bersinar penuh kecerdasarn. Aku mengagumi kedewasaan dan kesabarannya.

Seorang bidadari lajang yang digerogoti kesepian, itulah yang kulihat saat memandangnya lekat-lekat. Sinar matanya tak mampu menutupi kesepian seorang anak tunggal.

Aku yakin ia memiliki alasan kuat mengapa belum ingin melengkapi hidupnya dan berbakti kepada seorang suami. Apakah ia mendambakannya?

Aku sungguh ingin tahu. Tapi rasa ingin tahuku selalu membuat lidahku kelu saat berhadapan dengannya. Kharismanya meredamku.

Teh, I really wanna know why.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Abby © 2008. Design by Pocket Blogger Templates