Februari 01, 2009

Dentist Girl's Day Part 2

Februari 01, 2009

Since last week, it’s become our routine to hang out together dan tujuan kali ini adalah Wedding Expo 2009 di Clarion Hotel Makassar.

Sebenernya dadakan juga planning-nya, secara aku en ipeh udah berencana mu nyari alat di atlantik. Awalnya tujuannya cuma itu doang. Dalam perjalanan, datanglah sms uleng...
“Dear girls, yang mau ikut ke wedding expo di clarion, kumpul di rumahnya tiya jam setengah tiga.”
Aku langsung bilang “Boleh.” [padahal otakku mengingat janji sama miske en dokter kiki yang mau ke rumah. Maap...maap]. Dan, karena gak mau pulang ke rumah, takutnya aku bakal tidur en malah gagal rencana ke clarion-nya [secara aku ngantuk banget, baru tidur jam 3 gara-gara bercinta lewat udara], akhirnya diputuskan untuk gak pulang.
Bayangin aja, aku en ipeh sampe di atlantik jam setengah 11an gitu, nanya-nanya alat en beli beberapa diantaranya cuma butuh waktu beberapa menit, gak sampe setengah jam. Abis tu kita mampir ke hotel celebes ambil ATM lalu cabut ke Monalisa toko kain. Aku kalap baru liat kain jilbab cantik-cantik.....akhirnya aku beli 5 biji. [hihihi...] padahal gak ada rencana mu beli kain segala. Keliling toko kain ternyata membuat betis berkonde, asli capek banget. Perjalanan berlanjut ke toko perlengkapan jahit, secara ipeh nyari renda buat bajunya [calon desainer yang satu ini butuh waktu berjam-jam buat milih renda doang...gila!].

Kami baru keluar dari toko renda itu sekitar jam 2an. Hahaha...butuh 2 jam untuk memilih renda yang tepat seharga 12.500. belanjaan cuman seiprit en harganya Cuma 12.500 butuh waktu 2 jam sampe aku terkantuk-kantuk, mana gak ada tempat duduk buat mengistirahatkan kaki. Plus, hujan deras. Lengkap deh!

Next destination is MTC, buat makan siang en nyari sendal plastik buatku [yang akhirnya gak nemu, sebagian besar warnanya pink en biru. Bukan warna yang bersahabat untuk kakiku].

Akhirnya, makan siang di Nasi Bakar di food court lantai 4. Nasi bakar, bakso tahu, perkedel jagung, plus iced capuccino berhasil menenangkan perutku dan mataku yang udah minta diganjal pake batang korek api saking ngantuknya.

Tebak, aku ketemu siapa di food court???
Bukan cowok cakep atau mantan gebetan, tapi DOKTER KIKI en temennya yang makan gak jauh dari tempatku. Actually, tepat di depanku dan dia noleh-noleh ke arahku terus. [hahaha....]. Mungkin dia pikir, “Ini anak, bukannya di rumah ngerjain kerjaan gue, malah ngelayap makan di MTC.”

Yaa...gitu dehh...dini juga manusia gitu lohh...emang kerja mlulu. Udah sebulan ini aku gak jalan-jalan. Sebulan ini aku punya rute tetap, rumah-kampus-rsgm-klinik-warnet-rumah. Nice huh?! The Most Wanted person need to stay home 24-7.

Okay, lanjut.
Setelah dari MTC, acara berlanjut nyari bahan di toko sinjai. Orthoplast buat pasienku dan alginat buat pasiennya ipeh. Ternyata pesanan orthoplast-ku belum ada. Jadi musti balik ke situ lagi next week, it’s mean, pasienku akan komplain lagi yang membuatku makin tertekan jadi koas. [hahaha...hiperbola].

Tujuan berikutnya adalah Clarion Hotel di jl. Pettarani makassar. Di bawah hujan deras dan kepedean tingkat tinggi ‘coz berani datang ke hotel dengan dandanan ala kadarnya [pake sendal jepit-jepitan, rambut berantakan, sebagian baju dan jeans basah, tas juga ikutan basah]. Kenapa juga itu jalanan menuju lobinya clarion jauh bener, mana jalan kaki dan menenteng payung pula [kucel abis pokoke].

Akhirnya, pas nyampe di lobi clarion, mendaftar dalam guest book, dan menerima segala macam brosur wedding expo, tujuan pertama aku en ipeh adalah kamar mandi yang ada di sisi kiri depan pintu masuk ballroom [untung udah pernah ke sana en memahami seluk-beluk itu gedung].

Dan, untung juga aku bawa parfum, lipstik, lotion, en kacamata untuk menutupi mata ngantukku. Asli ngiri banget pas ada orang yang masuk ke toilet. Dandanannya rapi, pake high heels, dan harum. Bandingkan sama kita yang baru datang dari kampung, basah, kucel, rambut berdiri, muka pucat dan sayu. Bukan tampang yang oke untuk ikut wedding expo [hahaha...tapi pede aja lagi. just be yourself].

Anak-anak yang lainnya belum datang, aku en ipeh orang pertama yang nyampe. Berikutnya Fina yang ikut gabung waktu kami udah keluar dari toilet [dia baru nyampe dengan dandanan yang jauh lebih baik tentunya].

Tongkrongan pertama kami adalah Primero Photography yang kami kenal gara-gara kawinan-nya leli di ballroom itu juga. Albumnya keren-keren, aku jadi pengen cepet foto pre-wed juga [tapi gak ada pasangan en duit..hahaha..].

Going ot wedding expo will make you realize that “Married need lots of money!!” Mulai dari foto pre-wed, undangan, tempat, dekorasi [dekorasi pelaminan en kamar pengantin], kebaya en baju adat yang mau dipakai, make up [belum termasuk acara luluran dan siraman], makanan, cincin kawin, even bantal dan bed cover juga ada rancangannya, mobil hias pengantin. Asli ribet banget dan muahaallll...gak usah merit dehh. Daripada setelah merit ngutang kanan-kiri dan makan cinta. Hahaha....



And going to wedding expo also make realized that this is the time when you have to be a grown woman with mature thoughts about marriage and how it will be.

Personally, having that kind of thoughts in my head makes me wondering, who will I marry? Can I have a dream wedding like this? Will he love me forever if he could give me the kind of wedding I always dream about?

The perfect wedding day is not a guarantee that you’ll be happier with your marriage. The perfect wedding is not always tell the truth about how’s your marriage will be.
It’s all depend on you and your future hubby of course.

Hari yang melelahkan itu diakhiri dengan berbagai pertanyaan dalam diriku. Aku sungguh tak punya rencana menikah saat ini, kalau ingat pacar pun aku tak punya.

Dinner di rumah makan Marem di jl. Boulevard panakukkang mas menutup dentist girl’s day part 2, nasi pecel [yang membuatku kepedesan, asli pedes banget!!] dan jus lemon mengisi perut yang kelaparan sejak sore. [untungnya aku sempet ngopi bentar di clarion...hehehe....ada pengganjal perut].

Planning next week adalah going martha tilaar spa di Clarion lantai 3 [kalo aku gak sibuk tentunya en ada yang nemenin, gak pede spa sendirian, secara satu badan bakal dibuka-buka en dilihat oleh orang asing].

0 komentar:

Posting Komentar

 
Abby © 2008. Design by Pocket Blogger Templates