Kesepian Elle

Elle sudah membereskan pekerjaannya. Mengirimkan artikelnya melalui email. Menerjemah pekerjaan rumahnya. Mendengarkan lagu kesukaannya. Memutar DVD favoritnya: the holiday. Memejamkan mata selama 2 jam selama hujan mengguyur bumi.
Elle sudah lelah menjalani kesepiannya, kesibukan yang ia terapkan tak mampu membendung banjir kegalauan dalam hatinya.
Setiap kali ia didekati seorang pria. Elle selalu saja seperti cacing kepanasan. Ia lebih baik tidak tahu ada pria yang menyukainya. Lebih baik ia tak mengetahui pendapat orang lain tentang dirinya. Ia tak ingin memperdulikannya.
Di kala kesediriannya menghujam, Elle selalu mencari pelarian. Ia menduga setiap orang mengetahuinya. Penolakan itu selalu datang saat ia kesepian.
Elle terlalu berusaha keras mengisi kehidupannya yang kosong. Tapi kesepian itu tetap menjadi teman sejatinya. Mengisi setiap detik. Menit. Jam. Hari. Bulan. Tahun.
Elle kembali menangis di pojokan tempat tidurnya dalam kegelapan. Ia butuh seorang teman yang tidak akan menolaknya. Elle kesepian.

_Remember. by ~Bloddroppe on deviantART